Bio Farma Dipastikan Spin-off Usaha Tahun Ini
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma berencana membangun pabrik baru dengan standar internasional di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini akan berdiri di lahan seluas 2,7 hektar.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan ini jadi satu rencana holding untuk membidik peluang ekspor. Salah satunya soal produk-produk obat-obatan.
Lebih lagi, nantinya operasional pabrik ini akan memproduksi obat dengan standar internasional sesuai dengan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Sehingga, kualitas produknya bisa digunakan di seluruh dunia.
"Tahun ini kita akan bangun satu fasilitas produksi untuk bio teknologi, dan ini nanti kita akan bangun dengan standar tertinggi dari produk-produk farmasi dan teknologi. Kita akan comply dengan US FDA standard, sehingga produk-produk kita tak hanya mampu memsuplai kebutuhan Indonesia tapi kita juga miliki peluang besar untuk eksportasi kedepannya," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Pabrik ini akan berdiri di lahan seluas 2,7 hektar di Karawang, Jawa Barat. Fokusnya adalah pengembangan bioteknologi yang mulai dilirik oleh perusahaan farmasi baru-baru ini.
Honesti melihat adanya peluang bagi Bio Farma untuk masuk ke sektor tersebut. Maka, pembangunan pabrik ini digadang jadi satu batu loncatan.
"Dimana semua produk-produk kedepan bio similar untuk kanker serviks, segala macam itu nanti bisa di develop sendiri dan kita akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar farmasi yang mereka mau memberikan transfer teknologi ke kita sehingga kita bisa melakukan shortcut process untuk RND (research and development) karena kita sangat ketinggalan disana," paparnya.
"Nanti dengan adanya teknologi nanti SDM juga akan lebih berkualitas produk-produk kita lebih bersaing, dan nanti juga akan memperbaiki dari sisi kinerja perusahaan sendiri," sambung Honesti.
Sentimen: positif (66%)