Tim Pelatnas PBSI dipastikan absen dari penyelenggaraan German Open pada awal Maret 2023. Keputusan tersebut dipilih setelah melakukan evaluasi tiga turnamen di tiga pekan kemarin.

Seperti diketahui, tim Indonesia mengawali tahun dengan mengikuti tiga turnamen secara beruntun.

Dimulai dari Malaysia Open (10-15 Januari), India Open (17-22 Januari), dan Indonesia Masters (24-29 Januari). Serta Thailand Masters yang sudah berlangsung sejak 31 Januari hingga 5 Februari mendatang.

-

-

Tiga dari empat turnamen tersebut, Indonesia sukses merebut tiga gelar. Dua gelar ganda putra dari Malaysia dan Indonesia Masters, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sementara satu gelar lainnya dari sektor tunggal putra Jonatan Christie.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, menyebut dari segi grafik, para atletnya menunjukkan jalur yang positif. "Walau di India kita tidak berhasil juara karena mungkin ada faktor fokus dan konsentrasi yang terganggu. Tapi secara keseluruhan saya merasa cukup puas." tuturnya dalam rilis PBSI.

"Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti yang dimulai dari All England," ujar Rionny.

Dengan kata lain, tim Pelatnas PBSI akan melewati turnamen German Open yang akan berlangsung pada pekan sebelum All England.

German Open 2023 akan bergulir di Mulheim, Jerman, pada 7-12 Maret. Sedangkan All England diselenggarakan pada 14-19 Maret.

Hal itu pun kemudian dipertegas oleh Humas PP PBSI, Deri Destan, yang menyebut tim Pelatnas tak akan ambil bagian di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.

"Betul, tim Pelatnas akan absen di German Open, karena akan mengejar tiga turnamen setelah All England. Tiga turnamen tersebut Swiss Open, Spain Masters, dan Orleans Masters," kata Deri terpisah.

Adapun Swiss Open akan berlangsung 21-26 Maret, Spain Masters pada 28 Maret-2 April, dan Orleans Masters pada 4-9 April.