Menerka Nasib Honorer Pemda Setelah Dihapus Pemerintah
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Pemerintah berencana akan menghapus tenaga non ASN alias honorer per 28 November 2023. Sederet skenario pun tengah disiapkan demi menindaklanjuti kebijakan tersebut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, beberapa waktu terakhir pihaknya melangsungkan diskusi intens bersama asosiasi dan pemerintahan daerah, berkaitan dengan pembahasan opsi-opsi tersebut.
"Kita sedang meng-exercise beberapa opsi yang hari-hari ini intens dengan teman-teman asosiasi pemerintah kabupaten/kota, gubernur, dengan DPR. Kami harap Insyaallah akan ada titik temu, yang akan menjadi win-win solution," kata Anas, saat ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, Selasa (31/01/2023)
Lebih lanjut Anas mengatakan, dari hasil diskusi tersebut dikerucutkan menjadi empat opsi. Keempat opsi tersebut antara lain tenaga honorer diangkat semua, tenaga honorer diberhentikan semua, diangkat prioritas, dan yang terakhir model gig ekonomi.
Honorer senior dapat prioritas jadi PPPKAnas menyampaikan, untuk skema yang ketiga yakni diangkat prioritas telah berjalan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022. Tidak hanya itu, prioritas juga akan diberlakukan di rekrutmen CASN 2023 ini, yang terdiri atas seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2023.
"Dan sekarang udah berjalan. Prioritas itu pendidikan dengan kesehatan. Karena meskipun teman-teman tani, nelayan semua, pasti punya anak yang perlu sekolah dan mendapat pelayanan kesehatan yang bagus," katanya.
Anas menekankan, seleksi kali ini prioritasnya masih kepada menyelesaikan para tenaga honorer atau yang sudah lama mengabdi alias 'senior' untuk diangkat menjadi PPPK. Meski demikian, bukan berarti menutup peluang dibukanya seleksi lewat jalur umum, salah satunya fresh graduate.
"Iya (dibuka umum). Sekarang kan prioritasnya yang sudah mengabdi lama, yang honorer, atau Non ASN ini. Tetapi dalam jurusan tertentu, akan dibuka untuk fresh graduate. Tetapi prioritasnya untuk beresin ini (Non ASN)," kata Anas.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Sentimen: positif (72.7%)