Komite Pemilihan (KP) PSSI menguak alasan Menpora Zainudin Amali lolos verifikasi menjadi Calon Wakil Ketua Umum. Ia pernah mengurus sepakbola.

Zainudin Amali mengajukan diri menjadi Bakal Calon (Balon) Wakil Ketua Umum PSSI. Publik menilai ia tak akan lolos verifikasi karena tak pernah diketahui rekam jejaknya dalam mengurus sepakbola.

Dalam regulasi, calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco, harus terlibat di kepengurusan sepakbola minimal selama lima tahun. Terkini, KP mengumumkan Zainudin Amali menjadi salah satu balon yang lolos verifikasi dalam Daftar Calon Sementara, Selasa (31/1/2023).

-

-

Diungkapkan Ketua KP Amir Burhanuddin, Zainudin Amali pernah terlibat dalam kepengurusan klub sepakbola di kampung halamannya. Untuk itu KP pun meloloskan pencalonannya.

"Sebagai pembina di salah satu klub Liga 3 di bawah Asprov Gorontalo. Sudah dibenarkan oleh Asprov dan Askab-nya," kata Amir Burhanuddin saat dikonfirmasi detikSport.

Amir Burhanuddin mengakui sempat terjadi perdebatan di KP soal pencalonan Zainudin Amali. Tapi semuanya menjadi clear ketika sang menteri dikonfirmasi pernah terlibat di sepakbola.

"Ya, ada dokumennya. Itu kemarin sempat menjadi perdebatan di internal di KP. Ada konfirmasi dari surat yang kami terima yang dilampirkan dari Asprov dan Pengcab. Asprov Gorontalo dan Askab Bualemo," ujarnya dalam kesempatan berbeda.

"Debat salah satunya soal itu, karena calon Komite Eksekutif kan banyak dan dari berbagai latar belakang perlu diteliti satu per satu. Terkonfirmasi dengan dokumen yang kami terima," ucapnya.