Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Jasindo (Jasindo) mencatat bahwa pada tahun 2022 perseroan telah berhasil menyehatkan keuangannya dengan mengembalikan rasio kesehatan berdasarkan risk based capital (RBC) menjadi positif yaitu, 137,21% dari sebelumnya -84,85%.

Direktur Utama IFG Robertus Bilitea mengatakan, anggota usaha yang menjadi bagian dari holding asuransi Indonesia Financial Group (IFG) telah berhasil memenuhi RBC sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang minimal sebesar 120%.

"Kami mengembalikan tingkat kecukupan modal Jasindo dimana pada tahun sebelumnya, Jasindo mengalami tekanan terhadap permodalan dengan RBC," ujarnya di saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Senin (30/1).

-

-

Robertus menjelaskan, penyehatan keuangan tersebut berhasil tercapai dengan beberapa langkah yang dilakukan oleh perseroan. Seperti, telah melakukan divestasi saham Mandiri Inhealth dan Tokio Marine Indonesia.

Selain itu, dalam penyehatan keuangan, Jasindo juga telah melakukan revaluasi aset dan melakukan restrukturisasi asuransi kredit.

Di sisi lain, Ia menambahkan, persroan juga mendapat dukungan dari IFG dan memberikan pinjaman pemegang saham sebesar Rp 250 miliar.

"Penyehatan permodalan Jasindo dengan dibantu oleh holding bersama-sama melaporkan dan dimonitoring secara ketat oleh OJK," pungkasnya.

-