Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Asuransi Jiwasraya, Garuda Indonesia
Club Olahraga: Inter Milan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Pengamat Sebut Erick Thohir Diproyeksikan Jadi Penerus Jokowi
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Amir Faisal menyebut bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diproyeksikan menjadi penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Presiden (Wapres) selanjutnya.
Ia menilai, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut telah terbukti mampu menerjemahkan visi Presiden Jokowi ke dalam berbagai kebijakan.
“Erick Thohir adalah eksekutor lanjutan dari berbagai program kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” ucap Faisal dalam keterangan tertulis, Minggu (29/1/2023).
Faisal menyebut, Erick Thohir berhasil mewujudkan visi Presiden Jokowi agar BUMN menjadi lebih bersih dan tidak berjarak dengan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Eks Presiden Inter Milan ini, Kementerian BUMN menjadi lebih bersih.
Erick Thohir terus melakukan bersih-bersih di BUMN yang dikenal sebagai sarang oknum koruptor. Ia bahkan menggandeng KPK, Kejaksaan Agung dan BPKP agar bisa memberantas korupsi sekaligus memperbaiki sistem manajemen perusahaan-perusahaan pelat merah.
Berkat komitmen Erick Thohir, kasus korupsi yang sudah lama mengendap seperti Jiwasraya dan Asabri bisa terselesaikan. Di samping itu, Erick juga mengungkap kasus korupsi di Garuda Indonesia dan Waskita Beton.
Tak hanya itu, kepiawaian Erick Thohir dalam memimpin juga bisa membuat Kementerian BUMN jadi lebih dekat ke masyarakat. Di era Erick Thohir, Kementerian BUMN banyak mengeluarkan program untuk menunjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti KUR, Mekaar, Makmur, Solusi Nelayan, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Sembrani Fund dan Rumah BUMN.
Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini juga berhasil meningkatkan laba BUMN secara konsisten setiap taun. Di tahun 2020 laba hanya tercatat sebesar Rp13 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.
Sedangkan di tahun 2022 diproyeksikan laba menyentuh Rp 200 triliun, di mana di triwulan III 2022 laba telah tercatat sebesar Rp155 triliun. Tak hanya itu, kontribusi kepada negara dari Kementerian BUMN juga meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Sentimen: positif (99.9%)