Jatah Anggaran Kementan Turun Jadi Rp13,72 T Tahun Depan
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Kementerian Pertanian (Kementan) mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp13,72 triliun pada 2023 atau turun dari tahun ini yang mencapai Rp14,51 triliun.
Pagu indikatif ini berdasarkan surat bersama pagu indikatif (SBPI) nomor S-353/MK.02/2022 dan nomor B-301/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2022.
"Kementerian Pertanian mendapat pagu indikatif Rp13,72 triliun," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat dengar pendapat dengan komisi IV DPR RI, Kamis (2/6).
Ia merinci anggaran untuk Sekretariat Jenderal sebesar Rp1,56 triliun, Inspektorat Jenderal Rp137,6 miliar, dan Ditjen Tanaman Pangan sebesar Rp2,51 triliun.
Lalu untuk Ditjen Hortikultura dianggarkan Rp1,03 triliun, Ditjen Perkebunan Rp1,13 triliun, dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp1,63 triliun.
Lalu, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian tercatat akan menerima Rp2,7 triliun dan Badan Litbang Pertanian sebesar Rp903,8 miliar.
Sementara itu, Badan PPSDM Pertanian bakal menerima Rp899 miliar, Badan Ketahanan Pangan dianggarkan dana senilai Rp103,5 miliar, dan Badan Karantina Pertanian sebesar Rp1,09 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Syahrul juga memaparkan proyeksi produksi komoditas utama tahun depan. Ia merinci produksi padi ditargetkan sebesar 55,39 juta ton, jagung 23,21 juta ton, kedelai 550 ribu ton, dan kelapa 2,99 juta ton.
Kemudian bawang merah sebanyak 1,71 juta ton, cabai sebanyak 2,93 juta ton, bawang putih sebesar 45,45 ribu ton, gula tebu 37,15 juta ton, kakao 782 ribu ton, kopi 810,9 ribu ton, dan daging sapi atau kerbau sebanyak 465,15 ribu ton.
[-]
(mrh)Sentimen: netral (86.5%)