Sentimen
Positif (99%)
28 Jan 2023 : 05.52
Tokoh Terkait

Emiten Sandiaga Uno SRTG Cuma Mau Investasi Kalau Cuan Segini

28 Jan 2023 : 05.52 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Emiten Sandiaga Uno SRTG Cuma Mau Investasi Kalau Cuan Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) menyiapkan dana investasi antara US$ 100 juta-US$ 150 juta atau setara sekitar Rp 1,49 triliun hingga Rp 2,24 triliun. Dana ini disiapkan untuk kucuran investasi ke berbagai sektor perusahaan sepanjang 2023.

Namun, manajemen enggan terburu-buru mengucurkan dana tersebut ke target investasi. Sebab, seperti yang dijelaskan Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan, kelebihan SRTG adalah dana investasi yang bersifat permanen.

"Kami bukan private equity yang selama lima tahun, dananya harus dikembalikan ke investor. Kami dana permanen, jadi jika kami tidak menemukan investasi yang bagus maka kita tidak perlu memaksakan," terang Devin.

-

-

"Jadi, kami masih akan terus berinvestasi di proyek-proyek yang akan memberikan return bagi pemegang saham dan target returnnya 20% per tahun," sambung Devin.


Investasi EBT

Devin menambahkan, sektor EBT merupakan prospek yang menjanjikan di masa depan karena dunia termasuk Indonesia sedang mengarah ke penggunaan energi ramah lingkungan.

"Investasi (EBT) tergantung oportunitas, jadi meskipun kami melakukan investasi sebanyak mungkin tapi perjanjian jual beli harga antara penjual dan pembeli itu sama. Kami ingin melakukan transformasi dan ingin mendukung program pemerintah dalam hilirisasi sekaligus mentransformasikan ke renewable energi," terang Devin.

Menurutnya, sektor EBT memiliki cakupan yang luas. Misalnya saja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat tumbuh cepat karena hanya bernegosiasi secara B to B.

Terkait perluasan portofolio ke sektor EBT, Devin masih mempertimbangkan beberapa hal, seperti perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah yang. Meskipun, kebijakan tersebut akan berdampak baik kedepannya untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah.

"Menurut kami, perubahan regulasi yang terjadi untuk jangka pendek adalah sesuatu yang negatif, tapi menurut kami semuanya yang dilakukan positif untuk masa depan. Yang dilakukan pemerintah untuk menyetop ekspor mineral akan menghasilkan value added yang lebih tinggi," jelasnya.


[-]

-

Ini Kinerja Keuangan Saratoga Q3, Sandiaga Uno Makin Tajir?
(RCI/dhf)

Sentimen: positif (99.9%)