Sentimen
Positif (94%)
27 Jan 2023 : 16.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng

Panas Dingin Hubungan Jokowi dan Surya Paloh

27 Jan 2023 : 16.05 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Panas Dingin Hubungan Jokowi dan Surya Paloh

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah menyebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai sahabat dekatnya. Bahkan, Jokowi memanggil Surya Paloh dengan sebutan abang yang sering mendengar curhatannya.

"Yang saya hormati, Ketua Umum Partai NasDem, kakanda saya, abang saya, sahabat dekat saya yang sering saya curhati dan juga beliau sering curhat ke saya, Bapak Surya Paloh," kata Jokowi saat memulai sambutan dalam acara Peresmian Kantor DPP NasDem di Menteng Jakarta Pusat, Selasa 22 Februari 2022.

Namun, persahabatan keduanya seperti yang diungkap Jokowi, tak melulu berjalan mulus. Hubungan keduanya sempat menegang, khususnya usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Terlebih, Presiden Jokowi tidak hadir dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Partai NasDem pada 11 November 2022. Padahal, Jokowi biasanya hadir dalam HUT partai politik koalisinya, seperti PDIP, Partai Golkar, hingga Partai Perindo.

Bahkan, Jokowi juga mengungkapkan bahwa partainya belum diberikan ucapan ulang tahun oleh Presiden Jokowi. Paloh menilai, Jokowi belum memberikan ucapan, lantaran kesibukannya sebagai presiden.

"Ah jujur aja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu," ucap Surya Paloh, saat diwawancarai di JCC, Jakarta, Jumat 11 November 2023.

Surya Paloh pun tidak mengetahui apa alasan di balik Jokowi belum memberikan ucapan kepada Partai NasDem. Padahal, di beberapa partai politik Jokowi bahkan hadir langsung dalam acara HUT NasDem.

"Ah tanya sama Pak Jokowi lah, masa tanya sama Nasdem. Kenapa Pak Jokowi enggak kirim video? Ini kan hari ultah Nasdem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau enggak dikirim video mungkin karena kesibukan," ucapnya.

Terkait deklarasi Anies, Paloh menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sudah mengetahui terlebih dahulu. Paloh menegaskan, hubungan dirinya dengan Jokowi sangat baik. Komunikasinya pun terjalin secara intensif.

"Pertemuan saya terakhir mungkin 10 hari yang lalu. Dalam waktu singkat saya akan bertemu kembali, karena komunikasi berjalan intens," jelas Surya Paloh di Nasdem Tower Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

"Ketika ditanya apakah saya sudah membicarakan, apa tanggapan beliau soal pencalonan Bung Anies. Beliau (Presiden) ucapkan ya 'baik bagus, saya menghargai itu'. Saya pikir ini lebih dari cukup," ujar dia.

Sikap ini memang berbeda dengan pernyataan Partai NasDem yang berkali-kali menyatakan akan terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma'ruf Amin. Kendati begitu, NasDem juga menegaskan bahwa akan tetap mendukung Jokowi, meski sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Walaupun NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres, kami tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga selesai," kata Surya Paloh saat memberikan sambutan pada peluncuran program "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta, Senin 17 Oktober 2022.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan partainya masih menganggap Joko Widodo sebagai presiden partai Nasdem. Nasdem juga berkomitmen untuk mengawal kepemimpinan Jokowi hingga akhir masa jabatan.

Sentimen: positif (94%)