Sentimen
Negatif (76%)
27 Jan 2023 : 18.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Minyakita Disebut Tak Diproduksi Lagi, Kini Harganya Tembus Rp 16.000/Liter

28 Jan 2023 : 01.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Minyakita Disebut Tak Diproduksi Lagi, Kini Harganya Tembus Rp 16.000/Liter
Jakarta -

Harga minyak goreng kemasan sederhana yang dikeluarkan pemerintah, Minyakita melambung tinggi. Di beberapa daerah harganya di atas Rp 15.000/liter.

Dari pantauan detikcom di beberapa pasar tradisional wilayah Tangerang Selatan, harga Minyakita bahkan tembus Rp 16.000/liter. Padahal, seharusnya harga Minyakita Rp 14.000/liter sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan bahwa hal ini terjadi karena stok Minyakita sudah tidak ada.

-

-

"Rata-rata agen dan distributor menyatakan bahwa Minyakita stoknya sudah habis. Bahkan ada yang bilang tidak produksi. Sampai Maret hanya mengeluarkan stok yang ada, menghabiskan stok yang ada," tuturnya kepada detikcom, Jumat (27/1/2023).

"Artinya Minyakita sudah tidak bisa diandalkan. Iya penghabisan sampai Maret. Artinya tidak ada produksi lagi," ucapnya.

Mansuri mengungkapkan bahwa harga Minyakita sudah di atas Rp 15.000/liter sejak satu bulan yang lalu. Tidak hanya di Pulau Jawa, bahkan di luar Pulau Jawa kini juga kesulitan mendapatkan Minyakita. Menurutnya, harga Minyakita bisa melambung lebih tinggi lagi dari sekarang lantaran barangnya yang tidak ada.

"Saya juga bingung, ini barangnya ada di mana? Kami cek di RNI nggak punya barang, kami cek di beberapa perusahaan, kan kami nih diteriaki hampir semua provinsi untuk mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar. Karena memang agen atau distributor yang biasa mereka pakai memang sudah nggak sanggup lagi untuk mendistribusi sehingga mereka mendorong kami untuk mengeluarkan distribusi, untuk melobi beberapa perusahaan, termasuk lobi Kemendag untuk mendapatkan Minyakita," ungkapnya.

Ia pun turut mempertanyakan sistem pengawasan yang dilakukan pemerintah dalam mencegah kelangkaan Minyakita yang terjadi di pasaran. Menurutnya, pemerintah belum mampu mengontrol jumlah produksi Minyakita di dalam negeri dan hal itu terlihat dari pasang-surutnya Minyakita di pasaran.

"Kan yang mencetuskan Minyakita ini Menteri Perdagangan, kenapa Menteri Perdagangan tidak mampu mengontrol ini barangnya harganya tinggi, barangnya nggak ada? Bagaimana sistem kontrol yang dilakukan Kementerian Perdagangan terhadap distributor minyak? Nah, yang kayak gini kan menyulitkan kami, pedagang. Pedagang sulit, masyarakat sulit," tuturnya

Mansuri mengungkapkan, apabila kondisi seperti ini terus berlangsung, maka salah satu solusinya adalah kembali menggunakan minyak curah. "Karena nggak ada pilihan. Kalau Minyakita nggak ada sedangkan konsumen nguber kita terus kan pilihannya nggak ada lagi kecuali minyak curah," tutupnya.

Simak Video "Kata Jokowi soal Zulhas Promosi Anaknya saat Bagikan Minyak Goreng"
[-]
(ara/ara)

Sentimen: negatif (76.2%)