Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cirebon
Tokoh Terkait
Polri: Syarat Miliki SIM C1 Harus Punya SIM C Selama 1 Tahun
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri tengah mempercepat pelaksanaan program penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C menjadi tiga bagian, yakni termasuk C1 dan C2. Direktut Regident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menyatakan, nantinya syarat pembuatan SIM C1 bagi pengendara haruslah memiliki SIM C terlebih dahulu selama satu tahun.
“Persyaratan untuk dapat C1 itu minimal dia memiliki SIM C itu 1 tahun. C1 persyaratan untuk mendapatkan C2, minimal dia memiliki SIM C1, 1 tahun,” tutur Yusri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).
Menurut Yusri, pihaknya telah menyebarkan 132 unit motor untuk ujian praktik SIM C1. Adapun uji coba diprioritaskan kepada Satpas Prototype.
"Jadi saat ini program kami ada C1, kemarin pengadaan 132 unit motor untuk uji praktik SIM C1. Distribusi ke mana saja? Seluruh Polda se-Indonesia, bukan ke Polres dulu," jelas Yusri.
Wacana terkait penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 kembali bergulir. Kabarnya, wacana tersebut bakal direalisasikan pada tahun ini.
Seperti diketahui, penggolongan SIM C sedianya dilakukan pada akhir 2021, bersamaan dengan ditekennya Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM.
Namun karena pertimbangan persiapan belum maksimal, baru akan dijalankan 2023 ini.
Terkait hal tersebut, pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Pori memastikan tidak ada perbedaan biaya dalam pembuatan SIM C yang akan dibagi menjadi tiga golongan tersebut. Biayanya pun dipastikan sama dengan SIM Cyang berlaku saat ini, yaitu Rp 75 ribu.
"Tidak ada (perbedaan pembuatan biaya SIM), perubahan hanya di penggolongan saja," ungkap Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, dalam keterangan yang disitat dari laman NTMC Polri, Rabu (18/1/2023).
Lanjut Yusri, hingga saat ini pihaknya masih mempersiapkan uji coba yang akan dilakukan di Cirebon, Jawa Barat. "Lagi disiapkan secepatnya," tegas Yusri.
Sentimen: positif (72.7%)