Harta kekayaan konglomerat batu bara, Low Tuck Kwong, terus meningkat. Berdasarkan data Forbes Real-Time Billionaires, Low Tuck Kwong berada di posisi teratas dalam daftar pencarian orang terkaya di Indonesia.

Pengusaha batu bara yang merupakan pendiri Bayan Resources memiliki kekayaan US$ 29,2 miliar atau Rp 438 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/dolar AS). Dalam daftar Forbes real-time ini, saat ini Low Tuck Kwong berada di ranking 48 orang terkaya di dunia.

Dengan kekayaannya saat ini, Low Tuck Kwong berhasil mengungguli mantan orang terkaya di China, Jack Ma. Sebab saat ini JacK Ma sendiri berada di ranking 59 orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 26,1 miliar atau sekitar Rp 391,5 triliun.

-

-

Jadi bila dibandingkan, Jack Ma berada 11 peringkat di bawah Low Tuck Kwong dengan selisih harta kekayaan mencapai US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 46,5 triliun.

Terlepas dari itu semua, diketahui bahwa saat ini harta kekayaan milik Jack terus mengalami penurunan. Hal ini tersebut disebabkan karena adanya tekanan dari pemerintah China kepada perusahaan-perusahaan besar di negaranya, termasuk perusahaan milik Jack Ma ini.

Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai orang terkaya di China dengan harta lebih dari US$ 48,4 miliar atau sekitar Rp 745,36 triliun pada 2021 lalu. Namun saat ini kekayaannya telah merosot cukup jauh.

Di sisi lain, harta kekayaan milik Low Tuck Kwong terus meningkat sepanjang 2022. Diketahui bahwa sebelumnya, pada 2021 harta kekayaan Low Tuck Kwong berada di kisaran US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,5 triliun.

Sebagai catatan, daftar peringkat orang terkaya dunia di dalam Real Time Billionaires Forbes terus berubah setiap waktunya. Forbes menggunakan nilai saham yang dimiliki para konglomerat di dunia sebagai perhitungan untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki.