Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, bandung, Semarang
Tokoh Terkait
Menteri Teten Ingin Koperasi Karyawan di Industri Manufaktur Menjamur
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ingin memperbanyak koperasi yang dikelola oleh karyawan di berbagai perusahaan. Menurutnya, ini bisa jadi satu kekuatan ekonomi yang dikelola karyawan.
Menteri Teten merujuk pada suksesnya Koperasi Karyawan (Kopkar) Adis Dimension Footware di Tangerang, Banten. Ini jadi bentuk koperasi yang ada dalam lingkup industri manufaktur yang dikelola karyawan.
"Model koperasi seperti ini seharusnya ada di setiap industri manufaktur. Mereka bisa meniru model bisnis yang sudah ada disini," ucap MenKopUKM, Teten Masduki, saat melakukan kunjungan kerja, mengutip keterangan resmi, Rabu (25/1/2023).
Melihat keesuksesan ini, Menteri Teten teringat konsep serupa di Prancis. Dia ingin mengembangkan kopkar itu untuk memiliki jaringan swalayan sendiri yang dikelola oleh koperasi.
“Coop itu jaringan ritel modern terbesar keempat di dunia, setelah Wallmart, Tesco, dan Carrefour. Dan itu dimiliki dan dikelola koperasi," ungkapnya..
Teten meyakini, bila koperasi dikelola dengan benar dan profesional, bisa menjadi satu kekuatan ekonomi. Pada bagian ini, dia siap mendukung penuh upaya menjadikan Kopkar Adis sebagai kekuatan jaringan ritel modern di industri manufaktur di Indonesia.
"Dan saya melihat embrio atau benihnya ada di Kopkar Adis. Saya melihat toko ritelnya sudah siap untuk dikembangkan. Saya membayangkan, setiap pabrik yang ada, memiliki supermarket seperti ini, yang kemudian dikelola oleh Kopkar Adis," beber Menteri Teten.
Dalam pengembangan produk kedepannya, bisa mrmanfaatkan koperasi-koperasi produsen yang ada. Sebut saja koperasi holtikultura di Ciwidey, Kabupaten Bandung atau koperasi beras di Semarang. Bisa pula untuk bekerja sama dengan koperasi petani pisang cacendish dan koperasi serupa lainnya.
Sentimen: positif (100%)