Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Apes! Karyawan TikTok Diancam PHK Kalau Rumahnya Jauh
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) agaknya mulai ditinggalkan perusahaan teknologi. Baru-baru ini, TikTok dilaporkan mengeluarkan kebijakan yang lumayan ekstrim.
Raksasa China itu mengirimkan pesan ke para karyawan lewat aplikasi pesan singkat internal, Lark. Isinya meminta para karyawan menunjukkan bukti lokasi rumah mereka dekat dengan kantor TikTok tempat mereka bekerja.
Jika tidak, TikTok akan mengambil tindakan tegas, bahkan bisa berisiko membuat karyawan kehilangan pekerjaan, dikutip dari Business Insider, Selasa (24/1/2023).
Dalam pesan internal tersebut, dikutip dari The Information, dikatakan bahwa karyawan yang sudah pindah kembali ke lokasi dekat kantor harus memperbarui alamat rumah mereka yang tertera di sistem kantor. Hal ini untuk mencegah 'tindakan tegas' yang akan dilancarkan perusahaan.
Peringatan berbau ancaman ini adalah langkah terbaru TikTok untuk melarang kerja remot. Pada Juli 2022 lalu, TikTok mengumumkan bahwa karyawan wajib bekerja di kantor (work from office/WFO) setidaknya dua kali seminggu per Agustus 2022. Namun, jadwalnya kemudian dimundurkan jadi per 1 Januari 2023.
Selama beberapa bulan ke belakang, perusahaan teknologi sudah mulai meminta karyawan untuk kembali WFO. Twitter hingga Apple mulai menarik kembali kebijakan WFH yang dikeluarkan selama era pandemi.
Sejak menjadi CEO Twitter pada Oktober 2022 lalu, Elon Musk berkali-kali mengimbau karyawan untuk bekerja dari kantor. Pada Agustus lalu, petinggi Apple juga menegaskan agar karyawan WFO setidaknya 3 hari dalam seminggu.
Google sudah lebih dulu meminta karyawannya kembali WFO, sejak Maret 2022. Raksasa mesin pencari itu meminta karyawan hadir di kantor setidaknya 3 hari dalam seminggu.
Twitter dan Google sendiri baru-baru ini mengumumkan PHK ke ribuan karyawan. Untuk TikTok, hingga sekarang belum terdengar kabar pemberhentian karyawan. Namun, induknya ByteDance, beberapa saat lalu juga terpaksa memangkas sejumlah karyawan.
TikTok belum berkomentar soal kebijakan barunya yang tersebar dari pesan internal.
[-]
-
Perhatian, Anak & Remaja Dilarang Siaran Langsung di TikTok(tib)
Sentimen: negatif (84.2%)