Liputan6.com, Jakarta Politikus PDIP Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri terkait siapa pilihan calon presiden yang diusung partainya.

Adapun ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan awak media usai membawakan orasi kebangsaan pada "Festival Imlek Petak Enam 2023 M/2574K" bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Minggu (22/1/2023).

"Sabar. Kita tunggu saja keputusan Mbak Megawati Soekarnoputri. Mbak Mega seorang maestro politik dan kita percayakan kepada Mbak Mega sebagai ketua partai bisa melahirkan keputusan politik yang luar biasa, bijak dan mumpuni seperti telah ditunjukkan pada Pemilu 2014 dan 2019 yang lalu," kata Ara.

Dia pun mencontohkan, bagaimana Megawati bisa memunculkan nama Joko Widodo atau Jokowi, yang bisa memenangkan kontestasi pilpres dua kali berturut-turut.

"Sebagai mastro politik Mbak Mega terbukti melahirkan master piece politik mengambil keputusan bijak. Seperti tahun 2014 dan 2019 mencalonkan Jokowi," jelas Ara.

Di lain sisi, dalam orasi kebangsaannya, dirinya menyinggung soal kriteria pemimpin Indonesia. Yaitu seorang sosok yang Pancasilais, dan bisa menggunakan hatinya.

"Semua track record seseorang terdata dengan baik. Apa yang dilakukan dengan sengaja atau tidak benar pasti tersimpan. Apa melakukan politik identitas, semua ada jejak rekam," jelas Ara.

Sempat beredar rumor, PDI Perjuangan akan mengumumkan nama bakal capresnya dalam Pemilu 2024 saat perayaan HUT ke-50. Namun, Ketua Umum Megawati kembali menegaskan belum akan mengumumkan bakal capres yang akan diusung PDIP.