Liputan6.com, Palembang - Langkah Jakarta LavAni Allo Bank menjuarai putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023 terhadang setelah dikalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi. Sang juara bertahan kalah 2-3 (25-21, 25-22, 18-25, 29-31, 10-15) pada laga terakhir di GOR PSCC Palembang, Sabtu (21/1/2023).

Dengan hasil itu, LavAni masih menunggu hasil Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Jakarta Pertamina Pertamax, Minggu, 22 Januari. Jika menang 3-0, maka Jakarta Bhayangkara dipastikan menjadi juara putaran pertama Proliga 2023. Tapi jika menang 3-1, LavAni yang juara.

LavAni dan Bhayangkara sama-sama menderita satu kekalahan. Akan tetapi, Bhayangkara masih menyisakan satu pertadingan pada putaran pertama, sedangkan LavAni sudah menjalani tujuh laga.

Klub milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menempati puncak klasemen sementara dengan 17 poin, hasil enam kemenangan dan sekali kalah. Sementara Bhayangkara di posisi kedua dengan 14 poin.

Manajer Jakarta Bhayangkara Presisi Pipit Rismanto mengatakan kemenangan atas LavAni merupakan perjuangan yang luar biasa. "Terutama kami mampu bangkit dan bisa mengejar setelah tertinggal 0-2," katanya kepada wartawan usai laga.

Sedangkan pelatih Bhayangkara Toiran Reidel bingung mengatur ritme permainan, terutama set pertama dan kedua. "Ritme permainan tidak jalan terutama set satu dan dua. Tapi, mulai menemukan irama permainan pada set ketiga," ucap ahli taktik asal Cuba itu.

Berita video highlights laga pekan ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023 kategori putra antara Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Jakarta LavAni Allo Bank, Sabtu (21/1/2023) siang hari WIB.