Jakarta -

Badai PHK di sektor teknologi masih berlanjut setelah Microsoft mengumumkan akan merumahkan 10.000 karyawan. Dalam setahun terakhir, perusahaan teknologi sudah memberhentikan lebih dari 60.000 karyawan.

Pada Juli 2022, Microsoft mengatakan akan memangkas kurang dari 1% dari total karyawan, dan pada bulan Oktober mengumumkan PHK tahap dua yang akan berdampak pada kurang dari 1.000 karyawan.

Kini, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan akan melakukan PHK yang akan memangkas 10.000 karyawan hingga 31 Maret 2023. Jumlah tersebut setara dengan kurang dari 5% total karyawan Microsoft.

-

-

"Saya percaya diri bahwa Microsoft akan bangkit dari ini dengan lebih kuat dan lebih kompetitif," kata Nadella dalam pengumumannya, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (20/1/2023).

Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang memberhentikan ribuan karyawan dalam setahun terakhir. Dalam beberapa bulan terakhir perusahaan teknologi raksasa seperti Amazon, Twitter, Alphabet (induk Google), Meta, hingga Tesla juga melakukan PHK besar-besaran yang berdampak pada lebih dari 60.000 karyawan.

Amazon belum lama ini mengumumkan akan memberhentikan lebih dari 18.000 karyawan, terutama di divisi kepegawaian dan toko. Sebelumnya perusahaan besutan Jeff Bezos ini dilaporkan akan memberhentikan sekitar 10.000 karyawan.

Raksasa toko online ini memang getol menggaet karyawan baru saat pandemi COVID-19. Jumlah tenaga kerjanya membengkak dari 798.000 pada kuartal keempat tahun 2019 menjadi 1,6 juta pada akhir 2021.

Meta, perusahaan induk Facebook, juga mengumumkan PHK besar-besaran pada November lalu. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini berencana memangkas 11.000 karyawannya atau setara dengan 13% total karyawan. PHK ini dilakukan setelah jumlah tenaga kerja Meta meningkat 60% selama pandemi.

Badai PHK juga menghantui beberapa perusahaan kripto ternama di tengah kondisi pasar yang terus lesu. Platform exchange kripto Coinbase belum lama ini mengumumkan akan memberhentikan seperlima karyawannya atau sekitar 2.000 orang untuk menghemat pengeluaran.

Berikut daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK besar-besaran dalam setahun terakhir:

Microsoft: 10.000 karyawanAmazon: 18.000 karyawanAlphabet: 230 karyawanCrypto.com: 500 karyawanCoinbase: 2.000 karyawanSalesforce: 7.000 karyawanMeta: 11.000 karyawanTwitter: 3.700 karyawanLyft: 700 karyawanStripe: 1.100 karyawanShopify: 1.000 karyawanNetflix: 450 karyawanSnap: 1.000 karyawanRobinhood: 1.100 karyawanTesla: 6.000 karyawan

Simak Video "Rencana Microsoft PHK 10 Ribu Karyawan Tahun Ini"
[-]
(vmp/fay)