Sentimen
Negatif (97%)
20 Jan 2023 : 11.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, Purwokerto, Senen, Yogyakarta, Gambir, Tegal, Solo

63 Ribu Tiket Kereta Api Terjual saat Momen Libur Imlek, Yogyakarta dan Bandung Jadi Tujuan Favorit

20 Jan 2023 : 11.45 Views 7

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

63 Ribu Tiket Kereta Api Terjual saat Momen Libur Imlek, Yogyakarta dan Bandung Jadi Tujuan Favorit

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 63 ribu tiket terjual untuk keberangkatan tanggal 20-23 Januari 2023 atau pada libur panjang momen Imlek dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

Sejumlah kota jadi tujuan favorit penumpang pada momen libur panjang Imlek tahun ini.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan kota-kota tujuan favorit penumpang antara lain Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, solo, Tegal, Kutoarjo, Surabaya dan Malang.

"Sedangkan untuk jarak dekat yakni Cirebon serta Bandung," kata Eva kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Memberangkatkan 60 Kereta Api Jarak Jauh Selama Momen Libur Imlek

KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 57-60 kereta api setiap harinya untuk mengangkut jumlah penumpang selama tanggal 20-23 Januari 2023.

Adapun dari 63 ribu tiket yang terjual, 26 ribu diantaranya berangkat dari Stasiun Gambir, dan 37 ribu tiket berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Volume penumpang berangkat pada momen libur panjang Imlek paling tinggi terjadi pada Jumat ini dengan keberangkatan 58 kereta api. Tercatat ada 28 ribu penumpang yang telah memesan tiket untuk keberangkatan hari Jumat.

Sebarannya ada 11.500 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan operasional 29 kereta api, serta 16.500 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen yang diangkut menggunakan 29 kereta api.

Baca juga: Libur Imlek, 63 Ribu Tiket Kereta Api Terjual untuk Keberangkatan 20-23 Januari 2023

"Jumlah tersebut masih akan mengalami perubahan mengingat proses pemesanan tiket masih dapat dilakukan," terang Eva.

Sentimen: negatif (97.7%)