Bos BI Yakin Inflasi Bakal Sesuai Target, Bagaimana Caranya?
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Bank Indonesia (BI) menargetkan angka inflasi pada semester II akan sesuai dengan target 3% plus minus 1%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku optimis angka inflasi bisa turun lebih cepat dari perkiraan.
Perry menjelaskan saat ini Indeks harga konsumen pada akhir 2022 sebesar 5,51% secara tahunan year on year (yoy). Angka ini jauh lebih rendah dari prakiraan sesuai konsesus perkiraan sebelumnya yaitu 6,5% (yoy), atau pasca penyesuaian harga BBM bersubsidi pada September 2022.
Kemudian untuk inflasi inti tercatat lebih rendah pada akhir 2022 yakni sebesar 3,36% (yoy). Angka ini lebih rendah dari prakiraan BI sebesar 4,61% (yoy) pasca penyesuaian harga BBM.
Perry mengatakan turunnya inflasi IHK dan inflasi inti ini karena BI terus berkoordinasi erat dengan pemerintah untuk pengendalian inflasi.
Dia menyebutkan ke depan, BI yakin jika inflasi inti akan tetap berada pada kisaran 3% plus minus 1% pada semester I 2023.
"Sementara indeks konsumen IHK akan kembali ke dalam sasaran 3% plus minus 1% pada semester II-2023," jelas dia.
Menurut dia, Bank Sentral akan terus memperkuat respons kebijakan moneter, serta terus melakukan koordinasi dengan pemerintah guna memastikan penurunan dan terkendalinya inflasi tersebut.
(kil/das)
Sentimen: negatif (93.4%)