PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menebar promo menarik menyambung periode libur Imlek 2023. Ada potongan tiket hingga 15% dan juga promos cashback bagi para penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan Promo Tahun Baru Imlek dilaksanakan mulai 18-22 Januari 2023 dengan menghadirkan potongan harga tiket hingga 15% untuk berbagai rute favorit baik domestik maupun internasional.

Selain menawarkan potongan harga, gelaran Promo Tahun Baru Imlek juga menghadirkan penawaran khusus dari bank-bank partner dengan cashback hingga Rp. 588.000. Penawaran tersebut berlaku untuk periode penerbangan hingga November 2023 mendatang.

-

-

"Promo khusus yang kami tawarkan ini merupakan upaya kami untuk memberikan kemudahan transportasi bagi para pengguna jasa kami untuk merayakan Imlek di berbagai destinasi favorit," kata Irfan dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).

Untuk mendapatkan penawaran tersebut, para pengguna jasa dapat mengakses website Garuda Indonesia di https://www.garuda-indonesia.com/id/id/special-offers/sales-promotion/cny-deals, aplikasi FlyGaruda, maupun mitra online travel agent Traveloka dan Tiket.com dengan memasukan kode promo CNY23.

Rute Domestik
1. Jakarta-Pontianak pp mulai Rp. 2,2 jutaan
2. Jakarta - Medan pp mulai Rp. 3,3 jutaan
3. Jakarta - Lombok pp mulai Rp 2,5 jutaan
4. Jakarta - Labuan Bajo pp mulai Rp 3 jutaan
5. Jakarta - Sorong pp mulai Rp. 5,6 jutaan

Rute Internasional
1. Jakarta-Singapura pp mulai Rp 3,7 jutaan
2. Jakarta - Seoul pp mulai Rp 7,9 jutaan
3. Denpasar - Sydney pp mulai Rp 8 jutaan
4. Jakarta - Melbourne pp mulai Rp 9,3 jutaan

Frekuensi Tambahan
Penambahan frekuensi penerbangan juga dilakukan pada periode 18 - 25 Januari 2023 untuk penerbangan ke Pontianak dan Tanjung Pinang.

Garuda Indonesia akan menambah 14 frekuensi penerbangan Jakarta-Pontianak-Jakarta dan 4 penambahan frekuensi penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang-Jakarta.

"Dengan demikian selama periode tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 60 penerbangan dari dan menuju Pontianak dan Pangkal Pinang. Adapun pada penambahan frekuensi di rute-rute tersebut hingga saat ini Garuda Indonesia mencatatkan tingkat keterisian penumpang lebih dari 80%," papar Irfan.