pemeriksaan ini dilakukan untuk mengontrol dan mendata peredaran penyakit tuberkulosis

"Kita targetkan per hari ada 200 orang yang harus diperiksa," kata Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis.

Erizon mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk mengontrol dan mendata peredaran penyakit tuberkulosis di wilayah Jakarta Barat.

Menurut Erizon, sejak minggu lalu Sudinkes Jakarta Barat rutin menurunkan dua mobil kesehatan untuk melayani pemeriksaan tuberkulosis.

Mobil tersebut ditempatkan di dua kecamatan yang berbeda setiap harinya. Tidak hanya mengerahkan mobil, dia juga mengerahkan kader puskesmas untuk mengajak warga yang memiliki riwayat ataupun pernah berkontak dengan pasien tuberkulosis agar mau melakukan pemeriksaan.

"Datang saja ke gerai yang sudah ditentukan dan pemeriksaan dipastikan gratis," kata dia

Warga yang tidak memiliki gejala tuberkulosis pun juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di mobil tersebut.

Hingga saat ini, Erizon mengaku beberapa warga dinyatakan terjangkit tuberkulosis berdasarkan hasil pemeriksaan. Namun demikian dia belum bisa membeberkan jumlah pastinya.

Dia hanya memastikan program pemeriksaan ini akan terus bergulir hingga mencapai target jumlah warga yang harus diperiksa yakni 2.000 orang.

Untuk diketahui, jadwal mobil kesehatan keliling selalu diunggah melalui akun media sosial Instagram @sudinkesjakbar
. Sudinkes Jakbar imbau warga terapkan makan seimbang cegah varian XBB
. Sudinkes Jakbar perketat prokes menyusul kasus COVID-19 tertinggi
. Sudinkes Jakbar pantau kondisi pasien sembuh gangguan ginjal akut

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023