Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. ANTARA/HO-Humas Pemkab Luwu Utara

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan mengupayakan pembangunan dua sekolah yang rusak akibat banjir bandang pada tahun ini.

"Insyaallah tahun ini untuk SD Inkor Masamba dan SD 20 Pongo, Kecamatan Sabbang akan dibangun, itu yang Kementerian PUPR sampaikan kepada pemda. Mohon doanya, semoga semua prosesnya berjalan lancar," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melalui keterangan di Makassar, Rabu.

Ia menyebut juga jalan dan beberapa infrastruktur penting lainnya juga dibenahi.

"Saat ini kita lihat di beberapa ruas jalan di wilayah Masamba masih terus dilakukan pembenahan," ujar dia.

Pada 2022 juga dilaksanakan renovasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Luwu Utara, yang saat ini telah diserahkan pengelolaannya kepada Kemenag Luwu Utara.

Ia mengharapkan dengan selesai renovasi MAN Luwu Utara kegiatan belajar mengajar bisa kembali berlangsung dengan baik dan nyaman.

Apalagi, katanya, semua ruang kelas ikut direnovasi, bahkan ada pula bangunan baru yang didirikan.

"Tinggal bagaimana yang telah dibangun dijaga dan dipelihara dengan baik," ujar Indah.

Berdasarkan keterangan Kepala BPPW Sulsel Ahmad Asiri, renovasi MAN menelan anggaran sekitar Rp3,5 miliar. Dari anggaran tersebut, ada lima gedung yang direhabilitasi total, dua gedung ganti atap dan ganti dinding, selanjutnya satu unit kamar mandi atau toilet siswa yang dibangun baru hingga pemasangan paving blok di halaman sekolah.

"Tahun 2022 di Sulsel ada tujuh titik madrasah yang dibenahi. Madrasah ini merupakan yang pertama kami serahkan kepada Kementerian Agama untuk dikelola dan dimanfaatkan," kata dia.

Ia menambahkan proses pembangunan MAN Luwu Utara tersebut cukup panjang, mulai survei hingga perencanaan. Peran Pemkab Luwu Utara dan Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi juga menjadi faktor cepatnya renovasi madrasah tersebut.

"Komunikasi kami dengan Bupati Luwu Utara tidak pernah putus, ditambah lagi perhatian Anggota DPR RI Komisi V, Bapak Muhammad Fauzi sebagai mitra kita. Kami juga banyak berkoordinasi juga terkait kegiatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Luwu Utara," ujarnya.