London -

CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, menyebut Mykhailo Mudryk tidak akan bergabung ke Chelsea apabila masih ada Roman Abramovich. Begini alasannya.

Mudryk menjadi rekrutan anyar Chelsea musim ini. Dia didatangkan dengan transfer 89 juta paun dan diikat kontrak selama tujuh tahun.

Mudryk sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal. Namun, Shakhtar memilih melepas pemainnya itu ke Chelsea ketimbang Meriam London.

-

-

Mykhailo Mudryk memang menjadi rebutan klub-klub top berkat performa okenya di Shakhtar Donetsk. Winger Ukraina itu mencetak 10 gol dan 8 assist dari 18 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Sergei Palkin selaku CEO Shakhtar angkat bicara soal transfer Mudryk ke Chelsea. Menurutnya, Mudryk dilepas ke London Biru pada waktu yang tepat, yakni ketika Roman Abramovich sudah tak lagi berkuasa di Stamford Bridge.

Palkin mengakui pihaknya tidak akan mau melepas Mudryk ke Chelsea pada era Abramovich. Hal ini berkaitan dengan perang Ukraina dan Rusia, di mana Abramovich adalah pebisnis Negeri Beruang Merah yang dekat dengan Vladimir Putin.

"Ya, itu sangat simbolis. Saya dapat memberi tahu Anda lebih banyak - jika klub masih dijalankan oleh Roman Abramovich, saya tidak yakin kami bahkan dapat bernegosiasi dan menyelesaikan kesepakatan ini," kata Palkin, dilansir dari Sportskeeda.

Shakhtar Donetsk menyerahkan sebagian dana transfer Mykhailo Mudryk untuk membantu tentara Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia. Dana senilai 25 juta pound disalurkan lewat Heart of Azovstal, sebuah badan yang dibentuk untuk membantu kebutuhan tentara Ukraina.

[Gambas:Twitter]

Simak Video "Transfer Mudryk: Dananya untuk Bantu Tentara Ukraina-Chelsea Vs Shakhtar"
[-]
(bay/cas)