Pelatih Argentina, Lionel Scaloni mengatakan meski sama-sama menjadi juara dunia, ia menilai Lionel Messi lebih baik dari Diego Maradona. Keduanya sama-sama hebat, namun capaian La Pulga dalam karier dinilai sudah melebihi seniornya itu.

"Jika saya harus memilih salah satu, saya memilih Leo, saya memiliki sesuatu yang spesial bersamanya. Dia adalah yang terbaik sepanjang masa, meski Maradona juga luar biasa," ujar Scaloni kepada Radio Cope awal pekan ini, dikutip Reuters.

Pelatih 44 tahun itu juga bercerita mengenai apa yang dia lakukan setelah ditunjuk menjadi pelatih Argentina pada 2018 silam, yakni segera menghubungi Messi. Ia membujuknya agar tidak pensiun dari timnas, setelah mengalami nasib sial bertubi-tubi.

-

-

Saat itu, Messi baru saja menjalani Piala Dunia 2018 yang buruk. Argentina harus tersingkir di babak 16 besar usai kalah 3-4 dari Prancis yang akhirnya terus melaju hingga ke final dan menjadi juara.

"Hal pertama yang kami lakukan adalah berbicara dengan Messi lewat panggilan video. Dia bilang dia merasa terhormat diperlakukan seperti itu, dan kami mengatakan kepadanya, 'Kembalilah, kami akan menunggumu'."

"Itulah yang dia lakukan dan delapan bulan kemudian dia kembali dan menemukan tim yang luar biasa," Scaloni menambahkan.

Ucapan Scaloni soal Messi sebetulya wajar, sebab keduanya bekerja sama mengantar Argentina memenangi Piala Dunia 2022. Messi sepanjang kariernya juga memiliki deretan gelar yang lebih banyak, serta tak terjerumus masalah obat-obatan di luar lapangan.

Messi juga hidup di era yang berbeda dengan Maradona, di mana ia lebih terlindungi dari segala paparan negatif. Ia juga sudah pindah ke Spanyol sejak masih belia dan dirawat Barcelona, sesuatu yang tak dialami Maradona.