Sentimen
Netral (79%)
18 Jan 2023 : 15.15
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Cipinang

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Pasar Induk Cipinang Minta Pasokan Beras 5.000 Ton/Minggu untuk Operasi Pasar

18 Jan 2023 : 22.15 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Pasar Induk Cipinang Minta Pasokan Beras 5.000 Ton/Minggu untuk Operasi Pasar
Jakarta -

PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai pengelola tunggal Pasar Induk Beras Cipinang berharap Perum Bulog menyalurkan beras medium untuk operasi pasar bisa melalui Pasar Cipinang saja. Hal ini dimaksud agar operasi pasar beras untuk DKI Jakarta bisa dilakukan satu pintu.

Pemerintah telah menunjuk Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada beras medium. Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo berharap dalam realisasi operasi pasar, pihaknya bisa dikirimkan beras medium tersebut sebanyak 5.000 ton per minggu.

"Memasuki awal tahun 2023 untuk mengendalikan harga beras medium di DKI Jakarta, Food Station mengajukan kepada Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, agar penyaluran beras medium dalam program SPHP, khususnya di DKI Jakarta dapat dilakukan 1 pintu, yaitu melalui PIBC (Food Station) dengan volume 5.000 ton per minggu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).

-

-

Pamrihadi menjelaskan untuk penyaluran beras SPHP mekanisme penyalurannya dilakukan melalui satu pintu ini diusulkan dengan pertimbangan agar mempermudah monitoring penyaluran beras medium dalam program SPHP ke masyarakat serta tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan lebih dari kenaikan harga beras medium, jelasnya.

Pasar Induk Cipinang sendiri telah berkolaborasi untuk menyalurkan beras dalam operasi pasar selama beberapa bulan terakhir. "Pada periode Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023 sudah tersalurkan sebanyak lebih dari 9.500 ton yang didistribusikan melalui ± 39 Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC)," lanjutnya.

Pamrihadi menjelaskan bahwasannya Food Station terus melakukan pencatatan dan pemantauan harga beras Medium di DKI Jakarta, di mana harga beras medium masih menunjukkan kenaikan pada periode bulan Oktober 2022 sd Januari 2023.

Harga beras rata-rata beras Medium di PIBC pada bulan Oktober 2022 hingga bulan Januari 2023 meningkat sekitar 10%-11% sehingga sampai menyetuh harga di Rp.10.225,-/kg yang mana kalau di jual di pasar turunan harganya bisa mencapai sebesar Rp 10.600,-/kg. Sedangkan HET (harga eceran tertinggi) beras medium adalah Rp. 9.450,-/kg

"Dengan didistribusikannya beras medium yang berkolaborasi dengan Perum Bulog, harga jual di tingkat pedagang PIBC Rp. 8.900,- /kg dan Rp. 9.300,- per kilogram kepada masyarakat pada pasar-pasar turunan, sehingga diharapkan warga DKI Jakarta akan bisa menikmati beras medium dengan harga 9.300/kg," katanya.

Saat ini Mitra di PIBC ada sekitar 86 pedagang yang telah memiliki mitra distribusi di pasar-pasar turunan yang dapat bersentuhan langsung dengan konsumen tingkat akhir, sehingga diharapkan program ini bisa secara massif dan dapat efektif tepat sasaran untuk menstabilkan harga beras medium. ungkapnya.

Simak Video "Jawaban Syahrul Yasin Limpo usai Didesak Mundur PDIP Dari Mentan"
[-]
(ada/zlf)

Sentimen: netral (79%)