Liputan6.com, Jakarta- Dukungan untuk Erick Thohir menjadi ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mengalir. Kali ini ada Tsamara Amany hingga Justinus Lhaksana alias coach Justin yang menilai Erick Thohir paling cocok sebagai pengganti Mochamad Iriawan.

Seperti diketahui, Erick Thohir telah resmi mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027. Erick menyerahkan dokumen pencalonan pada Minggu 15 Januari 2023.

Majunya Erick Thohir sebagai calon ketum PSSI membuat banyak pihak optimistis sepak bola Indonesia bisa bangkit lagi. Salah satu yang sangat optimistis dan mendukung pencalonan Erick Thohir adalah B.E.D.A, gerakan anak muda yang mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat.

Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan (Co-Chair B.E.D.A) menyatakan dukungan kepada Erick untuk menjadi Ketua Umum PSSI atas berbagai pertimbangan. Erick Thohir dinilai sebagai sosok berpengalaman dan bernyali yang bisa merombak sepak bola Indonesia yang sudah berada di titik nadir.

“Erick Thohir Beda karena bukan orang baru dalam dunia olahraga di Indonesia. Ia sebelumnya pernah mengelola Inter Milan, salah satu klub legendaris di Serie A Italia. Sementara di Indonesia, pernah menjadi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010," ujar Tsamara.

"Rekam jejak ini akan menjadi poin penting dalam pencalonan Erick dan pengalaman yang Ia miliki akan menjadi modal dalam menjalankan PSSI bila terpilih kelak. Untuk PSSI tidak ada yang lebih baik dari Erick Thohir," pungkas Tsamara.

"Erick harapan terakhir untuk sepak bola Indonesia. Kalau harapan terakhir sampai tidak menang saya akan kehilangan harapan dengan sepak bola Indonesia. Sebenarnya Erick tidak perlu turun, tapi karena sepak bola Indonesia sudah genting makanya dia harus turun."

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua Umum PSSI periode 2023 - 2027. Sementara Ketum PSSI, Mochamad Iriawan memutuskan tidak akan maju lagi dalam KLB PSSI yang akan digelar 23 Februari mendatang.