Jakarta, CNBC Indonesia - Pemanasan global yang makin parah akan terjadi di masa depan. Filantropis dan pendiri Microsoft, Bill Gates meramalkan Bumi akan melampaui kenaikan suhu di ambang batas 1,5 derajat celcius.

"Laju inovasi benar-benar meningkat, meski tidak akan menghindari ambang batas 1,5 derajat celcius," kata Gates saat menjawab pertanyaan di Reddit tentang bagaimana inovasi teknologi akan mempersiapkan manusia menghadapi pemanasan global, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (16/1/2023).

Gates menambahkan upaya mitigasi iklim yang kusut bisa memperlambat kemajuan dalam memperbaiki kondisi manusia. Dia membeberkan data yang menunjukkan lebih dari 10% anak meninggal dunia sebelum menginjak usia 5 tahun. Sementara itu, lebih dari 30% tidak cukup makan di beberapa negara.

-

-

Namun dari semua kabar buruk itu, Gates tetap menyematkan pandangan optimistis. "Saya masih yakin kita bisa menghindari hasil buruk," ucapnya.

Pria 67 tahun itu bercerita soal Terra Power, reaktor nuklir yang dibangunnya. Ia mengembangkannya dengan natrium cair untuk pendingin dan sumber bahan bakar dari uranium.

Terra Power, menurutnya, telah memiliki kemajuan luar biasa. Namun, ia mengakui rencana reaktor itu lumayan terhambat akibat perang Ukraina. Pasalnya, Terra Power berencana menggunakan bahan bakar dari Rusia.

"Ini dapat memberikan kontribusi besar pada tantangan iklim karena berbiaya rendah dan sangat aman," ungkapnya.

Selain itu, Gates juga menyatakan dukungannya terhadap perusahaan yang memproduksi daging palsu (fake meat), seperti Beyong Meat dan Impossible Foods. Dia mengakui pangsa pasarnya kecil namun produknya sangat bagus.

"Bagi orang yang ingin jadi vegan, itu bagus, namun saya rasa sebagian besar orang tidak akan melakukannya," jelas Gates.

[-]

-

'Kiamat' Ada di Mana-mana, Kondisi Bumi Ada di Ujung Tanduk?
(tib)