Kemenangan Arsenal di markas Tottenham Hotspur turut menghadirkan sebuah momen Mikel Arteta lari tergopoh-gopoh, untuk menahan tubuh Granit Xhaka.

Momen itu terjadi ketika peluit akhir berbunyi, menandai tuntasnya derby London tersebut. Saat itu Arsenal pulang dengan kemenangan 2-0 atas tuan rumah Tottenham.

Pertandingan itu sendiri berjalan intens. Salah satunya melibatkan striker Spurs Richarlison dengan kiper Arsenal Aaron Ramsdale.

-

-

Usai laga berakhir, Richarlison terlihat berkomunikasi sengit dengan Ramsdale. Steward lalu berusaha memisahkan keduanya, dengan membawa mereka ke pinggir lapangan.

Namun, Ramsdale kemudian malah kena serangan seorang suporter Tottenham. Fans itu melompati papan iklan dan terlihat melayangkan kaki ke arah wajah Ramsdale.

Kejadian itu sontak bikin situasi panas, melibatkan para pemain kedua kesebelasan. Para staf masing-masing tim sampai turun tangan mendinginkan suasana.

Pada saat itulah Arteta terlihat menarik Ramsdale yang masih terlihat kesal. Ia seperti memberi instruksi agar kipernya tersebut segera menuju sisi lapangan sebaliknya tempat suporter Arsenal, yang menjadi tim tamu, untuk berselebrasi.

Sejenak kemudian, Mikel Arteta tampak membalikkan tubuh lalu berlari. Juru taktik asal Spanyol itu rupanya melihat gelagat buruk dari pemainnya yang lain, yakni Granit Xhaka.

Sebelum Arteta datang, Xhaka tampak bersitegang dengan ofisial dan pemain Spurs. Dengan reputasi Xhaka yang beberapa kali kehilangan kendali emosi, Arteta tampaknya tidak mau pemainnya itu sampai ribut lebih jauh apalagi berkelahi.

[Gambas:Twitter]

"Momen ini kocak sekali. Aku sayang sekali dengan tim ini," ucap seorang netizen.

"Ia (Arteta) tidak mau ambil risiko kalau urusannya sudah soal Xhaka hahaha," timpal yang lain.

Sedangkan sebuah akun lain berusaha menggambarkan momen itu dengan, "menegaskan momen tepat Mikel Arteta menyadari bahwa Granit Xhaka harus dihentikan."