Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menghabiskan waktu hingga dua jam untuk membahas evaluasi kegagalan di Piala AFF 2022.

Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1). Rapat ini dimulai pukul 16.00 WIB atau setelah selesainya Kongres Biasa PSSI di lokasi yang sama.

Indra mengatakan belum ada keputusan usai rapat evaluasi tersebut. Indra sebagai wakil PSSI hanya mempertanyakan penyebab kegagalan Shin Tae Yong di Piala AFF 2022 yang dijanjikan bakal meraih gelar juara.

-

-

"Saya akan laporan dulu [hasil evaluasi] ke pak Ketum dan Exco, saya lagi bikin resume dari hasil kemarin. Kita hampir dua jaman diskusi khusus tentang Piala AFF. Kita evaluasi kemarin jam 16.00 di Hotel Sultan," ujar Indra, Senin (16/1).

Dari pertemuan tersebut Indra akan menyusun laporan untuk diberikan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan anggota Komite Eksekutif (Exco). Hasil ini yang nantinya akan dibahas.

Pada pertemuan itu pula nantinya akan dibahas apakah Shin Tae Yong akan terus memimpin Timnas Indonesia hingga kontraknya habis, kontrak diperpanjang, atau dipecat. Semua itu tergantung Exco PSSI.

"Bukan ditargetkan [juara dan sebagainya], malah coach Shin menjanjikan jadi juara Piala AFF 2022. Kalau soal itu [nasib] nanti tergantung pak Ketum. Bisa jadi minggu ini hasilnya," ucap Indra menjelaskan.

"Belum [diperpanjang kontrak STY]. Jadi selesaikan dulu kontraknya, kan masih ada kontraknya hingga Desember [2023]," kata Indra saat ditemui di GBK Arena, Senayan.

Shin Tae Yong dijadwalkan kembali ke Korea Selatan pada Senin (16/1) malam. Pelatih 52 tahun itu diberi waktu berlibur. Setelah itu Shin akan kembali ke Indonesia untuk menangani Timnas Indonesia U-20.

Indonesia U-20 akan tampil di Piala Asia U-20 2023 mulai 1 Maret. Karenanya Shin akan memimpin tim melakukan persiapan ke ajang ini pada akhir Januari atau awal Februari jika nantinya tidak dipecat.

[-]