Sentimen
Positif (79%)
15 Jan 2023 : 13.00
Partai Terkait

Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Didukung Raffi Ahmad hingga Kaesang Pangarep

15 Jan 2023 : 20.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Didukung Raffi Ahmad hingga Kaesang Pangarep

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027. Keikutsertaan Erick Thohir tersebut membuat bursa calon ketua umum PSSI semakin panas.

Erick Thohir mendaftarkan diri ke Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (15/1) pagi. Dia mengatakan dirinya memastikan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI lantaran terpanggil dan punya nyali untuk membenahi karut-marutnya sepakbola Indonesia.

"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus. Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepakbola nasional," kata Erick Thohir dikutip dari Antara, Minggu (15/1/2023).

Ia mengatakan Indonesia butuh nyali untuk bisa bersaing dengan negara lain, untuk bertarung dan menang di gelanggang internasional.

Dia mengatakan banyak potensi kemajuan yang belum muncul jadi kekuatan karena disinyalir banyak tangan-tangan kotor mempengaruhi kepengurusan PSSI. Untuk itu, pemimpin PSSI nanti harus punya nyali membersihkan unsur-unsur negatif itu.

“Hari ini, untuk maju, PSSI hanya butuh satu hal yaitu nyali," ujar Erick Thohir.

Menurut dia, masalah sepakbola Indonesia dari dulu tak pernah berubah, pembinaan usia muda yang tak berjalan dengan baik, pengelolaan kompetisi liga yang semrawut, integritas dan fair play dalam kompetisi, serta industri sepakbola yang tidak profesional.

"Mencari 11 orang dari 270 juta rakyat Indonesia untuk membentuk tim nasional yang kompetitif tidak sulit jika semua hal itu kita benahi dengan benar. Tim nasional sebuah negara hanya sekuat kompetisi liganya. Liga yang kuat akan menghasilkan tim nasional yang kuat. Liga lemah, tim nasional lemah. Sekarang sudah saatnya sepakbola kita naik kelas," kata Erick Thohir.

Sentimen: positif (79.8%)