Sandi sebut pengembangan Banyuwangi bisa diintegrasikan dengan Bali Barat
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi stand UMKM binaan dari Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023). ANTARA/HO-Kemenparekraf
Elshinta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pengembangan Banyuwangi sebagai destinasi wisata dapat diintegrasikan dengan Bali bagian barat serta Jawa bagian Timur yang menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Oleh karena itu, kita harus terjun di tengah-tengah masyarakat, kita harus hadir dan menyerap aspirasi mereka, itu yang saya buktikan. Apalagi pada 2024 kami menargetkan ada 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas,” katanya saat Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, lewat keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong peningkatan kualitas produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar memiliki produk unggulan.
“Peningkatan kualitas produk UMKM harus berujung kepada penciptaan lapangan kerja dan menyerap aspirasi masyarakat, terutama berkaitan dengan solusi-solusi agar ekonomi bangkit, lapangan kerja tercipta,” ujar Menparekraf.
Lebih lanjut, Sandiaga turut melihat-lihat dan membeli produk UMKM binaan dari Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira).
Menurut dia, produk UMKM yang diperjualbelikan mendorong peningkatan ekonomi dan membantu pemulihan para pelaku ekonomi kreatif.
“Tadi saya tanya emak-emak yang berjualan manisan, penjualannya baru 50 persen pulih jika dibandingkan sebelum pandemi. Berarti kita harus terus kerja keras agar ekonomi mereka kembali pulih,” ungkap dia.
Turut hadir mendampingi Menparekraf, yaitu Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyaan.
Sentimen: positif (100%)