Jakarta, CNN Indonesia --

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membongkar strategi kalahkan Min Hyuk Kang/Seung Jae Seo demi raih tiket ke final Malaysia Open 2023.

Bertanding di Axiata Arena, Sabtu (14/1), Fajar/Rian sempat kedodoran di pertengahan gim pertama. Namun, unggulan pertama itu mampu mengatasi tekanan untuk membalikkan keadaan.

Fajar mengaku sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan Kang/Seo lewat video pertandingan pertemuan sebelumnya di Korea Open 2022. Saat itu Fajar/Rian dipaksa menyerah.

-

-

"Kami sebelumnya sudah mempelajari permainan lawan dan faktor kekalahan kami di pertemuan sebelumnya. Semalam pun menonton video dan juga mengulang video siang tadi. Juga diskusi dengan pelatih," kata Fajar dikutip Antara, Sabtu (14/1).

Pasangan peringkat satu dunia itu juga menilai sudah mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan Axiata Arena, termasuk arah angin yang bisa menentukan posisi.

"Hari ini kami bermain jauh lebih baik dibanding laga-laga sebelumnya. Kami sudah bisa beradaptasi lebih baik dengan lapangan. Kami kurang-lebih sudah lebih tahu soal kondisi angin di lapangan," ujar Rian.

Fajar/Rian sempat tertinggal di interval pertama 10-11 namun bisa comeback lewat permainan apik. Kang/Seo berbalik tertekan dan akhirnya kalah 21-18 di gim pertama.

Pada gim kedua, Fajar/Rian tampil lebih tenang dan percaya diri. Hasilnya, ganda putra andalan Indonesia itu mampu mengendalikan permainan dan menyudahi laga dengan skor 21-17 di gim kedua.

"Hari ini kami bermain lebih baik dibanding pertandingan kemarin. Tadi di gim pertama kami sempat tertinggal, tetapi kami bermain lebih fokus, lebih tenang, dan akhirnya menang dua gim," kata Rian.

Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan pasangan ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang kalah dari Kang/Seo di perempat final.

Sayangnya, Fajar/Rian jadi satu-satunya wakil Indonesia di final Malaysia Open 2023. Fajar/Rian akan ditantang pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang di partai puncak.

[-]

(jun)