Warga melintasi jembatan penghubung menuju Pulau Pasaran yang telah direhabilitasi setengahnya oleh Pemerintah Kota Bandarlampung, Sabtu, (14/1/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Elshinta.com - Pemerintah Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung memastikan pembangunan jembatan menuju sentra ikan teri asin dilanjutkan hingga mencapai daratan Kota Karang sebagai akses masuk Pulau Pasaran tersebut.

"Pembangunan jembatan baru menuju sentra ikan teri asin sudah jadi setengahnya. Jadi setengah laginya sementara masih akan disatukan dengan jembatan yang lama untuk sampai ke daratan. Tapi tahun ini akan kami selesaikan rehabilitasi jembatan ini sampai ujungnya," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat mengecek pembangunan jembatan baru menuju Pulau Pasaran di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan pembangunan jembatan baru ini karena akses penghubung ke Pulau Pasaran yang lama sudah turun dan ambles, serta pagar penghalang kanan dan kiri sudah banyak yang rusak.

"Tahun ini kami lanjutkan. Kami buat lebar, agar mobil berbadan kecil dapat melintasi jembatan ini, terlebih jembatan yang lama sudah rusak dan ambles," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan pembangunan jembatan baru menuju Pulau Pasaran telah selesai sepanjang 150 meter atau kurang lebih setengah dari panjang keseluruhan jalan penghubung tersebut.

"Sesuai arahan pimpinan akan melanjutkan pembangunan Jembatan Pulau Pasaran hingga sampai ke daratan. Kalau sisanya hingga ke daratan Kota Karang ada sekitar 200 meter lagi," kata dia.

Salah seorang warga Pulau Pasaran, Toto Harianto, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandarlampung karena telah membangun jembatan baru sebagai akses keluar masuk daratan.

"Tentunya kami bersyukur titik jembatan yang rusak dan ambles ke bawah sudah direhabilitasi, sehingga aktivitas tidak terganggu dan warga lebih aman melintas. Tapi tentu harapan kami rehabilitasi jembatan ini bisa sampai ujung daratan," kata dia.

Dalam proses rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran sepanjang 150 meter ini, pagu yang disiapkan sekitar Rp3,9 miliar. Pekerjaan pertama dilakukan pada 2021 dengan pagu Rp2,4 miliar, kemudian pekerjaan kedua pada 2022 dengan pagu Rp1,5 miliar

Pulau Pasaran adalah pulau kecil yang lokasinya dekat dengan pesisir Telukbetung Bandarlampung. Untuk menuju lokasi masyarakat harus melewati jembatan di atas permukaan air laut sebagai akses darat satu-satunya.