Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Tokoh Terkait
Twitter Pertimbangkan Ingin Lelang Username Populer, Tertarik Beli?
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Liputan6.com, Jakarta - Mulai ditinggal pengiklan, CEO Twitter Elon Musk berusaha keras untuk mencari untung sejak mengambil alih platform media sosial tersebut pada Oktober lalu.
Sebagai upaya mulai menghasilkan uang, Twitter kabarnya sedang mempertimbangkan untuk memonetisasi username di platform media sosial tersebut.
Mengutip laporan The New York Times via Techcrunch, Kamis (12/1/2023), pihak internal Twitter telah membahas rencana tentang melelang username (nama pengguna) populer di platform.
Disebutkan, rencana lelang username Twitter di platform media sosial tersebut sudah dibahas secara internal sejak Desember 2022.
Masih belum diketahui apakah rencana itu akan direalisasi. Jika ya, masih belum jelas apakah rencana tersebut akan memengaruhi semua username atau hanya beberapa di antaranya.
Bulan lalu, Elon Musk juga sempat mengatakan dalam sebuah tweet soal rencana Twitter akan segera "membebaskan" 1,5 miliar username yang tidak aktif selama bertahun-tahun.
Setelah Elon Musk resmi beli Twitter, dia memberikan isyarat ingin membebaskan akun dengan nama pengguna yang diinginkan.
Informasi, peraturan Twitter secara jelas melarang "username squatting" untuk membatasi pengguna untuk membuat akun tanpa profil sebenarnya dengan tujuan menjual profil tersebut.
Terlepas dari aturan tersebut, masih banyak pengguna membeli username dambaan mereka di black market selama bertahun-tahun.
Aksi jual akun Twitter ini juga telah menarik perhatian hacker sejak lama. Pada tahun 2020, seorang remaja ditangkap setelah meretas jejaring sosial dan mendapatkan username terkenal untuk dijual.
Hacker itu memiliki banyak akun tokoh publik, termasuk Elon Musk, mantan presiden Barack Obama, Bill Gates, dan masih banyak lagi.
Sentimen: positif (96.9%)