Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Poirier Yakin McGregor Bisa Hajar Chandler di UFC
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Dustin Poirier yakin Conor McGregor bisa menghajar Michael Chandler bila duel itu terjadi di UFC pada tahun ini.
Poirier punya pengalaman menghadapi McGregor dan Chandler. Poirier dua kali menang lawan McGregor dan sukses menaklukkan Chandler dalam duel terakhirnya November lalu.
Di tahun 2023, McGregor disebut bakal kembali beraksi di UFC setelah vakum selama hampir dua tahun. Chandler lalu diyakini bakal jadi lawan yang akan dihadapi McGregor.
Bila kedua petarung tersebut bertemu, Poirier menilai McGregor punya kesempatan untuk menang.
"Saya menjagokan Conor. Saya rasa Chandler tipe petarung yang sangat mudah dipukul. Conor lihai dalam ketepatan waktu [memukul], namun kita tentu harus mempertimbangkan waktu jeda yang ia jalani yang mungkin bisa berpengaruh besar pada dirinya."
"Namun saya tetap menjagokan Conor. Conor punya jangkauan lebih panjang. Chandler terbilang lambat. Kalian tahu bila Chandler berusaha bergulat, dia akan terlihat melambat dan dia akan ada di hadapan Conor yang membuatnya mungkin dipukul," kata Poirier dalam wawancara dengan Bloody Elbow, dikutip dari BJPENN.
Sejak datang ke UFC pada 2021, Chandler jadi salah satu petarung yang sering menghadirkan duel-duel berkelas dan sengit. Namun ia punya catatan yang kurang mengkilap.
Dalam lima duel yang ia jalani di UFC, Chandler hanya meraih dua kemenangan yaitu lawan Dan Hooker dan Tony Ferguson. Chandler bertekuk lutut ketika menghadapi Charles Oliveira, Justin Gaethje, dan Dustin Poirier.
Sementara itu McGregor terakhir kali bertarung lawan Poirier pada 10 Juli 2021. Saat itu kaki McGregor patah sehingga laga tidak bisa dilanjutkan.
McGregor menganggap ia seharusnya tidak dinyatakan kalah di laga tersebut karena insiden patah kaki adalah sebuah kecelakaan. Tetapi Poirier meyakini bahwa patah kaki McGregor akibat serangan yang ia lakukan sebelumnya hingga akhirnya kaki tersebut patah saat melakukan tendangan.
Dalam masa pemulihan, McGregor menunjukkan perkembangan otot dan bobot tubuh yang signifikan. Hal tersebut yang kemudian juga jadi dasar munculnya opini bahwa McGregor bakal sulit memangkas bobot tubuh untuk bisa tampil di kelas ringan.
[-]
(ptr/nva)Sentimen: negatif (96.8%)