Kalah dua kali dalam babak sebelumnya, RRQ Hoshi pun termotivasi untuk memenangkan match ke-4 ini agar bisa bertahan di upper bracket.

Terbukti, R7 dkk berhasil menginisiasi pertarungan dan mengambil first blood dengan mengalahkan Edward dari tim Blacklist.

Berbekal setup serangan yang lebih rapih dan disiplin, RRQ Hoshi pun mampu memegang kendali early game dan langsung merangsek masuk ke arah base Blacklist dalam menit ke 8.

Dengan Alberttt yang mendominasi jalannya babak ke-empat ini, Blacklist pun terpaksa harus mengaku kalah dari tim RRQ Hoshi.

Tampil dengan skor imbang, babak kelima menjadi laga penentuan bagi kedua tim. Tidak ingin kehilangan momentum, RRQ Hoshi langsung membuka serangan dengan mengambil first kill dan turtel.

Akan tetapi, Blacklist pun tidak tinggal diam dan langsung mematahkan beberapa setup serangan dan melakukan pickoff para pemain dari RRQ.

Lagi-lagi, Hadji (Pharsa) dan Wise (Barats) yang tampil gemilang menjadi target operasi para pemain RRQ Hoshi untuk dapat ditumbangkan dengan cepat.

Sayang, kedua pemain tersebut ternyata sulit di pickoff saat sendiri atau ketika team fight terjadi.

Momen epik terjadi di menit ke 22, dimana team fight RRQ dan Blacklist sama-sama menumbangkan 3 pemain dan menyisakan 2 pemain untuk bertahan.

Pertarungan pun semakin sengit, dimana Blacklist memaksakan masuk ke arah base RRQ Hoshi yang hanya dijaga oleh tiga pemain.

Tidak mampu menahan serangan, Blacklist sukses memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-3. Dengan ini, RRQ Hoshi masih belum dapat membalaskan dendam mereka ketika bertemu di M3 tahun lalu.

(Ysl/Isk)