Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Tokoh Terkait
Jendral TNI hingga Jadi Menteri Jokowi
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Karier panjang seorang Luhut Binsar Pandjaitan bakal berakhir di 2024. Sosok yang kini menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi itu mengaku akan pensiun setelah jabatannya saat ini selesai di 2024.
Kalau waktu saya di 2024 selesai, saya pensiun. Ndak mau lagi saya macam-macam. Saya tahu di bawah langit ini semua ada waktunya, tidak boleh memaksakan diri kita melawan itu," tegas Luhut saat memberikan sambutan dalam gelaran Ibadah Syukur Awal Tahun di Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan, dikutip Rabu (11/1/2023).
Luhut sendiri mengabdikan diri untuk negara sejak awal meniti kariernya sebagai tentara. Di angkatan bersenjata jabatan terakhirnya adalah jenderal.
Kisahnya bermula pada Tahun 1967, saat itu Luhut mulai masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dia dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81. Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya mulai dari Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus. Dia menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.
Pensiun jadi tentara Luhut sempat jadi pengusaha, di tahun 2004 dia merintis bisnis di bidang energi dan pertambangan dengan mendirikan PT Toba Sejahtra Group. Salah satu anak usahanya, PT Toba Bara Sejahtra Tbk (Toba Bara) adalah salah satu produsen utama batubara termal yang kompetitif di Indonesia.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Sentimen: positif (57.1%)