Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet tetap dituntut mundur dari jabatannya meskipun telah mengutarakan permintaan maaf pada Zinedine Zidane.

Kepala Komite Etik FFF Patrick Anton menyebut Le Graet sudah melakukan kesalahan besar. Karena itu tindakan yang patut dilakukan adalah mundur dari jabatan.

"Le Graet sudah membuat komentar yang menggambarkan bahwa ia kehilangan pemikiran yang jernih. Dia adalah sosok laki-laki yang sudah kelelahan dan butuh untuk segera pergi [dari posisi Presiden FFF]."

-

-

"Terkait Presiden FFF, meskipun kami tidak berniat untuk merujuk masalah ini ke komite disiplin, kami hanya bisa memintanya mundur sebagai langkah terbaik untuk sepak bola," ujar Anton seperti dikutip dari Reuters.

Le Graet telah mengutarakan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku membuat kesalahan dengan komentar yang bernada meremehkan Zinedine Zidane.

"Saya meminta maaf secara pribadi terkait pernyataan yang sebenarnya tidak mencerminkan hal yang saya pikirkan terkait sosoknya [Zidane] sebagai pemain maupun pelatih."

"Saya menyadari telah membuat komentar yang telah menimbulkan kesalahpahaman. Zidane tahu betapa besarnya penghargaan saya terhadap dirinya, seperti halnya rakyat Prancis lainnya," tutur Le Graet.

Sebelumnya Le Graet dinilai telah mengolok-olok Zidane terkait posisi pelatih timnas Prancis. Nama Zidane sempat mengapung jadi favorit pelatih Les Bleus berikutnya sampai akhirnya Didier Deschamps memperpanjang kontrak.

"Bila Zidane mencoba menghubungi saya? Tentu tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya," kata Le Graet.

Komentar lain yang dirasa tak pantas adalah ketika Le Graet memberikan tanggapan soal Zidane diminati oleh Brasil.

"Saya tidak mempedulikannya, dia bisa pergi kemanapun ia mau," ujar Le Graet.

[-]

(ptr/jun)