AALST - Banyak mantan pembalap MotoGP yang memilih pindah ke World Superbike (WSBK) ketika sudah kesulitan bersaing di ajang tersebut. Namun, Stefan Bradl nyatanya masih setiap di MotoGP meski hanya berstatus sebagai pembalap penguji Honda saja.
Hal itu ternyata dikarenakan Bradl memiliki masa lalu yang buruk di WSBK. Sehingga ia pun memutuskakn untuk enggan mencoba ajang balap WSBK dan tetap setiap di MotoGP.
Sebagai informasi, Bradl sebenarnya sudah pernah menjajal persaingan di WSBK bersama Honda pada tahun 2017 silam. Sayangnya, pembalap berusia 33 tahun tersebut tampil sangat kesulitan dengan gagal meraih satu podium pun.
Hasil yang tidak memuaskan tersebut tampaknya masih membayang-bayangi Bradl hingga saat ini. Karena itulah, dirinya pun memilih enggan untuk kembali bersaing di ajang Superbike bersama Honda.
"Superbike, itu bukan kategori saya, terutama setelah semua yang saya alami di musim Superbike saya bersama Honda pada 2017," ungkap Stefan Bradl dilansir dari Speedweek, Selasa (10/1/2023).
Meski begitu, Bradl mengungkap bahwa dirinya bisa saja mengubah pikirannya apabila telah mencoba motor buatan Ducati di Superbike. Namun Bradl menegaskan bahwa saat ini dirinya lebih memilih fokus untuk terus bersama Repsol Honda di MotoGP sebagai pembalap penguji.
Follow Berita Okezone di Google News