Bankir Respons Sri Mulyani Soal Menari di Atas Penderitaan Orang Lain
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung bahwa saat ini adalah momen bankir bersenang-senang di atas penderitaan orang lain. Momen yang dimaksud adalah era suku bunga yang tinggi.
Memang, kenaikan suku bunga acuan biasanya akan mempengaruhi suku bunga kredit perbankan dan membuat keuntungan bank disebut makin tinggi.
"Kalau bicara tentang interest rate naik itu Anda sebetulnya malah menari-nari di atas penderitaan semua orang. Saya beda sekali kalau bicara tentang kenaikan suku bunga, Anda kayaknya wajahnya malah lebih bahagia gitu," kata Sri Mulyani dalam acara CEO Banking Forum.
Menanggapi hal tersebut Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai jika pernyataan Sri Mulyani adalah candaan.
"Bunga naik, risiko juga naik dan juga kalau funding cost naik baru kita naikkan bunga," ujar dia kepada detikcom, Senin (9/1/2023).
Di sisi lain Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menjelaskan saat suku bunga tinggi, justru biaya bunga yang dibayarkan juga lebih tinggi.
"Bank itu akan melebarkan net interest margin (NIM) saat bunga turun bukan saat bunga tinggi. Saat bunga DPK naik, bank juga menaikkan bunga kredit untuk menjaga NIM," jelas dia.
Menurut Piter jika bank menggeber kenaikan bunga kredit maka akan membahayakan pendapatan bank.
(kil/das)Sentimen: negatif (76.2%)