Pangeran Harry terus menyerang istana setelah memutuskan tinggal di Amerika Serikat bersama Meghan Markle. Berbagai macam pengakuan dibuat melalui media, dokumenter, dan memoar.

Pengakuan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang mulai mencuri perhatian adalah ketika mereka melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey. Keduanya menuding keluarga kerajaan rasis hingga menolak untuk memberi perlindungan.

Kini, salah satu teman dekat mendiang Ratu Elizabeth bicara mengenai pengaruh dari serangan Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada media. Salah satunya adalah pengaruh buruk pada kesehatan Ratu Elizabeth II yang sebelum meninggal dunia mengalami sakit.

-

-

"(Pengakuan Harry) memang berdampak buruk pada kesehatan mendiang ratu di tahun terakhirnya," ungkap sang sahabat dikutip dari The Telegraph.

"Hal itu memang memakan korban," lanjutnya lagi.

Sahabat Ratu Elizabeth menyebut Pangeran Harry adalah sosok cucu yang sangat dicintai. Sehingga ketika mendiang ratu mendengar serangan yang dilayangkan oleh sang cucu hampir setiap pekan, ia merasa tersakiti.

Sebelumnya diberitakan Pangeran Harry mencoba untuk membatalkan penerbitan memoar Spare setelah mengunjungi Ratu Elizabeth tak berapa lama sebelum sang nenek berpulang. Namun usaha tersebut tidak pernah bisa diwujudkan.

"(Ratu Elizabeth) tidak pernah mau berurusan degan konfrontasi, bahkan sampai ke masalah Pangeran Andrew. Kemudian ia mendengar tudingan tentang keluarganya setiap pekan," ujar sahabat ratu.

"Hal ini berdampak besar. Ratu telah kehilangan Pangeran Philip, kemudian serangan bertubi-tubi pada keluarga kerajaan dari cucu yang sangat disayanginya benar-benar sangat berpengaruh besar," pungkasnya.

Sementara itu, Pangeran Harry akan merilis memoar pada 10 Januari 2023. Dalam memoar tersebut, Pangeran Harry bicara lebih detail soal pertikaiannya dengan Pangeran William, hingga perselisihan Kate Middleton dan Meghan Markle.

Simak Video "Meghan Markle Sewot Privasi Hilang Usai Keluar dari Kerajaan"
[-]
(dal/tia)