Sentimen
Negatif (94%)
8 Jan 2023 : 10.09
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ferrari

Penyebab Red Bull Racing Lebih Takut kepada Mercedes-AMG Petronas ketimbang Scuderia Ferrari di F1 2023 : Okezone Sports

8 Jan 2023 : 10.09 Views 4

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

Penyebab Red Bull Racing Lebih Takut kepada Mercedes-AMG Petronas ketimbang Scuderia Ferrari di F1 2023 : Okezone Sports

PENYEBAB Red Bull Racing lebih takut kepada Mercedes-AMG Petronas ketimbang Scuderia Ferrari di F1 2023. Menurut penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, Silver Arrows – julukan Mercedes – punya keunggulan lebih daripada Ferrari.

Mercedes melalui F1 2022 dengan cukup mengecewakan karena Lewis Hamilton keluar prematur dari persaingan titel juara selagi George Russell baru mengawali debutnya di tim ini. Max Verstappen sempat bersaing dengan Charles Leclerc namun hanya sampai pertengahan musim saja.

Lewis Hamilton dan George Russell

Russell harus puas mengakhiri musim di posisi keempat dengan mengumpulkan 275 serta mendapatkan satu kemenangan dan delapan podium. Sedangkan Hamilton di peringkat keenam usai mendapatkan 240 angkat tanpa mendapatkan kemenangan serta meraih sembilan podium.

Meskipun begitu, Marko melihat Mercedes sebagai tim yang lebih mengancam ketimbang Ferrari. Sang penasihat pun memperingatkan Red Bull Racing untuk lebih mewaspadai tim Hamilton dan Russell tersebut.

“Saya ingin mengatakan jika kami harus lebih takut kepada Mercedes. alasan utamanya adalah karena memiliki kelebihan atas Ferrari dari hal strategi dan daya tahan,” kata marko dikutip Autosport, Minggu (8/1/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Bukan tanpa alasan Marko mengatakan hal tersebut. Karena pihak Ferrari sendiri kerap gagal finis akibat kesalahan teknis. Selain itu, strategi mereka yang beberapa kali membuat kemenangan sulit diraih.

Max Verstappen dan Lewis Hamilton

Sebaliknya, Mercedes menunjukkan perkembangan yang cepat pada 2022. Walau sempat mengalami masalah di awal musim, mereka mampu memberikan kemenangan untuk Russell di fase akhir musim.

Sentimen: negatif (94.1%)