Sentimen
Positif (72%)
7 Jan 2023 : 09.16
Informasi Tambahan

BUMN: Bank Mandiri, BSI

Tokoh Terkait

Belanja Masyarakat Bakal Meningkat, Bank Mandiri Geber Bisnis Kartu Kredit pada 2023

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

7 Jan 2023 : 09.16
Belanja Masyarakat Bakal Meningkat, Bank Mandiri Geber Bisnis Kartu Kredit pada 2023

Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melakukan penambahan penyertaan modal kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebesar Rp 2,75 triliun. Penambahan modal tersebut dilakukan pada 19 Desember 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (21/12/2022), penambahan modal tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan hak atas penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue Bank Syariah Indonesia. 

"Penambahan penyertaan modal Perseroan kepada BSI diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis dan operasional BSI sebagai bagian dari Mandiri Group yang bergerak di bidang keuangan syariah," tulis Corporate Secretary BMRI, Rudi As Aturridha, dikutip Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Bank Syariah Indonesia berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu, 7 Desember 2022, Bank Syariah Indonesia akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 lembar saham dengan nilai nominal saham baru Rp 500 per saham. Kemudian, harga pelaksanaan rights issue BRIS senilai Rp 1.000 per saham. 

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rangka rights issue akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi sebesar 10,84 persen.

Dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk penyaluran pembiayaan sehingga mendukung pertumbuhan bisnis perseroan. Diperkirakan perseroan memperoleh dana sebesar Rp 4,99 triliun dari rights issue.

 

Sentimen: positif (72.7%)