Sentimen
Positif (66%)
7 Jan 2023 : 02.58
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Tokoh Terkait

Punya Anak 10, Elon Musk Malah Potong Tunjangan Hamil Pegawai

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

7 Jan 2023 : 02.58
Punya Anak 10, Elon Musk Malah Potong Tunjangan Hamil Pegawai

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk selama ini dikenal cukup 'terobsesi' untuk meningkatkan angka kelahiran global (global birthrates). Buktinya, ia sendiri memiliki (setidaknya) 10 anak dari beberapa pasangan.

Namun, pemilik Twitter tersebut malah menarik kebijakan tunjangan karyawan yang berencana punya keturunan, sebagaimana dikutip dari Gizmodo (6/1/2023).

Sebelum diambil alih Musk, karyawan Twitter menerima hingga US$80.000 atau sekitar Rp 1,3 triliun pertanggungan seumur hidup untuk biaya yang berkaitan dengan perawatan kesuburan, pembekuan sel telur dan sperma, pengambilan donor, surrogacy, dan/atau biaya adopsi anak.

-

-

Namun sekarang, tunjangan itu telah dipotong setengahnya, seperti yang dikomunikasikan kepada karyawan melalui email dari penyedia pihak ketiga, Carrot. Mulai 1 Januari 2023, karyawan hanya akan memiliki akses US$40.000 atau setara Rp 625 juta untuk tunjangan kesuburan.

Meskipun US$40.000 terlihat masih banyak, namun jumlah itu tak cukup menanggung program anak khusus seperti fertilisasi in-vitro (IVF). Dalam satu kali siklus, program IVF menghabiskan biaya antara US$15.000 dan US$30.000 (Rp 234 juta sampai Rp 469 juta). Biasanya, dibutuhkan beberapa kali IVF bagi seseorang untuk hamil.

Sementara itu, biaya adopsi sangat bervariasi, tetapi juga bisa mencapai puluhan ribu dolar untuk adopsi pribadi atau internasional. Lalu, untuk biaya ibu pengganti (surrogacy) rata-rata sekitar US$ 100.000 (Rp 1,5 miliar), menurut Investopedia.

Musk sendiri pernah mengikuti program IVF untuk menghasilkan keturunan. CEO Tesla dan istri pertamanya, Justine Wilson, memiliki lima anak melalui IVF.

Miliarder itu juga dilaporkan menggunakan IVF untuk mengandung anak kembar dengan eksekutif Neuralink (karyawannya), Shivon Zills, pada tahun 2021. Sedangkan saat menjalin hubungan dengan musisi Claire Boucher atau dikenal Grimes, Musk membayar ibu pengganti untuk mendapatkan anak kedua.

Kontradiktif

Selain berbanding terbalik dengan pribadinya, memotong tunjangan kesuburan staf Twitter juga bertentangan langsung dengan apa yang dia janjikan sebelumnya. Jauh di bulan Juli 2022, bahkan sebelum dia secara resmi memiliki perusahaan tersebut, Musk mengklaim bahwa dia akan meningkatkan tunjangan pengasuhan anak bagi pekerja di perusahaannya, dalam upaya untuk menurunkan beban biaya membesarkan anak.

Meskipun pengasuhan anak berbeda dari manfaat kesuburan, keduanya merupakan aspek umum dan mahal dalam memiliki dan membesarkan anak di masa sekarang.

Selama bertahun-tahun, Musk secara terbuka mempromosikan gagasan yang tidak berdasar secara ilmiah bahwa penurunan angka kelahiran merupakan ancaman bagi kemanusiaan dan masyarakat.

Dia berulang kali mengatakan bahwa jika orang tidak memiliki anak lagi, peradaban akan punah. Meskipun ahli demografi dan pakar lainnya tidak setuju dengan teori populasi Musk, paling tidak keyakinan itu ia terapkan dalam kebijakan perusahaan yang dikelola.

Selain pengurangan tunjangan kesuburan, perusahaan juga dilaporkan menghapus penggantian biaya komuter dan tunjangan makan.


[-]

-

Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter
(tib)

Sentimen: positif (66.3%)