Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Grup Musik: APRIL
Kasus: Zona Hijau
Tokoh Terkait
Rupiah Mandek di Rp14.554 per Dolar AS
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.554 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (11/5) sore. Mata uang Garuda stagnan alias tidak berubah dibanding perdagangan Selasa (10/5)sore.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.546 per dolar AS atau stagnan dengan Selasa kemarin.
Sementara, mayoritas mata uang Asia lain tampak menguat, seperti peso Filipina 0,19 persen, rupee India 0,07 persen, yuan China 0,13 persen, dolar Singapura 0,3 persen, ringgit Malaysia 0,06 persen, yen Jepang 0,34 persen, dan won Korea Selatan 0,04 persen.
Namun, baht Thailand melemah 0,16 persen, sedangkan dolar Hong Kong stagnan. Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau.
Rubel Rusia menguat 1,59 persen, dolar Australia 0,62 persen, dolar Kanada 0,32 persen, franc Swiss 0,46 persen, poundsterling Inggris 0,26 persen, dan euro Eropa juga menguat 0,26 persen.
Analis komoditas Ariston Tjendra mengatakan rupiah sempat menguat terhadap dolar AS mengikuti membaiknya sentimen pasar terhadap risiko. Pelaku pasar memanfaatkan momen buy on dip.
"Tapi penguatan tertahan dan rupiah ditutup stagnan karena sentimen kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif masih cukup besar di pasar," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ariston menyebut malam ini AS akan merilis data inflasi konsumen April. JIka data inflasi masih tinggi, yakni di atas 8 persen, hal ini akan semakin menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif.
"Rupiah mungkin bisa tertekan terhadap dolar AS besok," tandasnya.
[-]
(mrh/bir)Sentimen: positif (33.3%)