6 Fakta Seru Belakang Layar Serial Yellowstone, Tak Syuting di Montana
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Serial Yellowstone telah memasuki musim keempat. Pemutaran debut musim keempat di Amerika Serikat pada awal November lalu disambut antusiasme tinggi, mencatatkan rekor sebagai salah satu serial paling laris dengan lebih dari 12 juta penonton.
Kisah jatuh bangun keluarga Dutton mempertahankan tanah peternakan Yellowstone yang telah diwariskan dalam beberapa generasi sebagai inti serial, kemudian berkembang secara tak terduga menajdi upaya mengalahkan kematian.
Musim ketiga Yellowstone yang ditutup penuh ketegangan membuat penonton bertanya-tanya tentang nasib John Dutton (diperankan Kevin Costner) yang ditembak dan ditinggalkan begitu saja, sementara putrinya, Beth (Kelly Reilly) sedang membersihkan ruang kerjanya di kantor. Beth tidak sedang dalam suasana hati yang baik, dia baru saja dipecat. Tepat di luar ruangannya, sebuah bom meledak.
Serial Yellowstone tengah menjadi topik panas dengan peluncuran musim keempat yang akan tayang di Mola mulai 3 Desember mendatang. (Foto: Mola)Sedangkan saudara laki-laki Beth, Kayce (Luke Grimes), terlihat terkejut sekaligus penuh antisipasi ketika menyadari dirinya menjadi sasaran tembak. Dalam tiga musim sebelumnya, Yellowstone merangkum keserakahan, kemarahan, kekecewaan, pengkhianatan, nyaris segala kepahitan hidup yang disampaikan secara epik berhias pemandangan alam yang sangat cantik.
Sejak awal, John memang sudah punya musuh. Tetapi sekarang, semakin banyak pihak yang ingin menyingkirkan keluarga Dutton dari tanah Yellowstone, dan mereka akan melakukan segala cara. John tidak tahu siapa yang bisa dia percaya, mengingat anaknya sendiri berseberangan dengannya.
Tanah Yellowstone telah menelan beberapa nyawa. Ada banyak kepentingan di sini, termasuk dari para pekerja John, tetapi keluarga Dutton menolak mundur. Mereka menggunakan apa yang mereka ketahui dengan baik sebagai peringatan, misalnya ular berbisa.
Seluruh episode Yellowstone dapat disaksikan saat ini juga melalui aplikasi streaming Mola, yang dipastikan bakal memutar musim keempatnya mulai Jumat, 3 Desember mendatang.
Ditayangkan pertama kali di AS pada Juni 2018, Yellowstone menyajikan aksi-aksi seru di tengah upaya John melanjutkan gaya hidupnya yang konservatif: menjadi koboi. Kata koboi itu sendiri jelas merupakan sebuah kata kunci, yang menyimpan sejumlah fakta menarik di belakang layar yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti berikut.
Serial Yellowstone tengah menjadi topik panas dengan peluncuran musim keempat yang akan tayang di Mola mulai 3 Desember mendatang. (Foto: Mola)1. Syuting di UtahYellowstone diceritakan terletak secara geografis di Montana, AS, meski sebenarnya, 75 persen proses produksi dilakukan di Utah. Namun karena penerapan program insentif pajak oleh pemerintah setempat, tim produksi terpaksa memindahkan lokasi ke Montana.
2. Belajar Jadi KoboiSebelum produksi musim pertama dimulai, para aktor dikumpulkan dan diajak belajar menjadi koboi selama empat hari. Mereka diminta mempelajari pengetahuan dasar tentang koboi, termasuk cara para pekerja merawat ranch, hingga bagaimana berada di dekat kuda dan memperlakukannya dengan baik.
3. Beth, Penunggang Kuda Paling JagoSeluruh pemeran juga diharuskan terbiasa dengan kuda dan belajar menungganginya. Lucunya, aktris pemeran tokoh Beth, Kelly Reilly, yang digambarkan memiliki kemampuan berkuda paling buruk, sebenarnya yang paling jago menangani kuda. Penulis Taylor Sheridan mengatakan, tak sedikit aktor dan aktris yang baru pertama kali bertemu kuda saat pelatihan.
4. Tak Pakai Pemeran PenggantiDalam sebuah wawancara dengan Outsider, aktor Jake Ream yang muncul di musim kedua dan ketiga menjelaskan, Taylor Sheriden serius berinvestasi kepada para pemeran, di mana mereka tak menggunakan jasa pemeran pengganti atau stuntman.
"Mereka (para pemeran) itu menunggangi kuda sungguhan. Mereka melakukan banyak aksi. Ketika Cole Hauser (pemeran karakter Rip Wheeler) mengikat orang-orang itu, dia benar-benar mengayunkan tali di atas kepala dan berkuda dengan cepat," katanya.
5. Sinematik yang IstimewaSejak awal musim, Yellowstone menyajikan visual sinematik yang sangat indah secara konsisten. Hal itu termasuk penunggang kuda yang tengah melewati sungai yang berkilauan dengan pepohonan tinggi di sekitar, hamparan langit biru dan padang hijau, hingga permainan kemilau sinar matahari yang ditangkap kamera.
Taylor mengungkapkan, tim produksi sengaja menggunakan lensa kamera pilihan yang membuat Yellowstone terasa lebih seperti film daripada serial televisi. Menurutnya, Yellowstone memang ingin memberi rasa 'film yang sangat panjang'.
6. Rumah Keluarga DuttonJika ada hal yang lebih mencuri perhatian dari pemandangan yang tersaji dalam Yellowstone, tak lain adalah kediaman keluarga Dutton yang terlihat begitu otentik.
Kediaman itu memang benar-benar ada, dibangun pada 1914 menggunakan kayu dan bebatuan asli yang diambil dari sekitar. Saat ini, kediaman itu telah beberapa kali direnovasi, namun tak menghilangkan aspek sejarahnya. Seluruh adegan yang menampilkan rumah keluarga Dutton, termasuk interior di dalamnya, diambil di area peternakan yang dimiliki Chief Joseph Ranch di Darby, Montana.
(rea/rea)Sentimen: positif (66.6%)