Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Depok, Manggarai, Cikarang
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Sempat Molor, Pembukaan Underpass Dewi Sartika Depok Akan Diresmikan Bulan Ini
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Liputan6.com, Depok - Pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika Depok masih tahap pengerjaan penyelesain akhir. Rencananya underpass sebagai solusi penyelesaian salah satu kemacetan di Kota Depok akan diresmikan pada bulan ini.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika menurutnya telah selesai dikerjakan. Berdasarkan laporan yang diterimanya, pembangunan telah selesai dikerjakan namun terdapat bagian yang perlu dibersihkan.
“Underpass seharusnya sudah selesai, kemarin laporan sudah selesai tinggal membersihkan,” ujar Idris ditemui Liputan6.com, Rabu (4/1/2023).
Idris menjelaskan, underpass Dewi Sartika perlu dibersihkan dari sisa puing saat pengerjaan pembangunan. Berdasarkan laporan, masih terdapat puing yang perlu diangkut sebelum dilaksanakan peresmian pembangunan tersebut.
“Perlu pembersihan puing sehingga menunggu penggunanya sampai ada peresmian,” jelas Idris.
Sebelumnya, pembangunan underpass Dewi Sartika akan diresmikan pada akhir tahun lalu. Namun hingga saat ini pembangunan yang menghubungkan Jalan Dewi Sartika dengan Jalan Raya Margonda belum diresmikan.
“Pelaksanaan peresmiannya masih menunggu dari Pak Gubernur, direncanakan paling tidak, dua pekan pada bulan ini,” ucap Idris.
Pada pemberitaan sebelumnya, pembangunan underpass Dewi Sartika yang saat ini masih dikerjakan akan segera selesai tepat waktu. Kepastian tersebut didapatkan dari perhitungan pihak pengembang.
“Kalau perhitungan mereka, laporan progresnya ke saya itu selesai,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Minggu (10/12/2022).
Idris menjelaskan, penyelesaian pengerjaan pembangunan underpass tidak hanya yang bersifat inti pekerjaan. Rencananya Pemerintah Kota Depok akan berkoordinasi kembali dengan Provinsi Jawa Barat terkait pembangunan tersebut.
“Jadi artinya penyelesaian itu tidak hal yang sifatnya penunjang, ini yang inti itu kan memang Provinsi yang inti,” jelas Idris.
Sentimen: positif (61.5%)