BELFAST – Sebuah fakta besar terkuat dari sosok Daniel Ricciardo. Alasannya tinggalkan karier gemilangnya bersama Red Bull di pentas F1 terungkap. Ternyata, ada godaan gaji besar di belakangnya.
Hal ini disampaikan eks eksekutif F1, Mark Gallagher. Gallagher menyatakan bahwa seorang sumber terpercaya memberi tahunya bahwa Daniel Ricciardo cabut dari Red Bull pada 2018 karena tergoda gaji besar dari Renault.
Setelah menjalani empat musim yang mengesankan bersama Red Bull sejak 2014, Ricciardo digadang-gadang menjadi calon juara F1 selanjutnya. Akan tetapi, dia malah pergi dari tim yang bermarkas di Milton Keynes itu pada akhir musim 2018 untuk bergabung dengan Renault.
BACA JUGA: Kerap Lakukan Kesalahan di F1 2022, Charles Leclerc Akui Terlalu Banyak Paksakan Diri
Kala itu, kabarnya pembalap asal Australia tersebut frustrasi karena kecenderungan Red Bull untuk menjadikan Max Verstappen sebagai pembalap utama. Alhasil, dia memilih hengkang dan menerima pinangan Renault.
Namun sayang, performanya menurun drastis selama dua musim membela tim yang kini bernama Alpine itu. Bahkan, kariernya semakin meredup ketika membela McLaren dalam dua tahun terakhir karena kegemilangan rekan setimnya, Lando Norris.
Ternyata, kalah bersaing dengan Verstappen bukanlah alasan utama mengapa Ricciardo hengkang dari Red Bull. Gallagher mengungkapkan dirinya diberi tahu seseorang yang dekat dengan Ricciardo dan Red Bull, bahwa pembalap berusia 33 tahun itu hijrah ke Renault karena tergoda oleh gaji yang besar.
Follow Berita Okezone di Google News