LAS VEGAS – Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, jadi sorotan karena transformasi tubuhnya yang tak biasa. Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, pun penasaran cara Conor McGregor membesarkan otot tubuhnya.
McGregor memiliki berat tubuh di angka 156 pon (70,7 kg) ketika menjalani pertarungan terakhirnya melawan Dustin Poirier pada Juli 2021. Akan tetapi, setelah mengalami cedera patah kaki pada laga itu, tubuhnya menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Pasalnya, cedera kakinya itu membuat The Notorious -julukan McGregor- hanya bisa melakukan latihan pada tubu bagian atasnya saja. Alhasil, masa ototnya berkembang sangat pesat dan setelah 18 bulan berlalu, kini bobot tubuhnya diperkirakan naik 30 pon atau sebesar Rp13,6 kg.
BACA JUGA: Alasan Kenapa Khabib Nurmagomedov Sering Pakai Topi Khas Jelang Bertarung di UFC
Namun, besarnya otot yang dimiliki tubuhnya saat ini menimbulkan kontroversi di kalangan petarung dan juga penggemar UFC. Banyak dari mereka menuduh petarung asal Irlandia itu menggunakan steroid untuk meningkatkan massa ototnya.
Salah satu petarung yang heran dengan perkembangan otot mantan juara dua kelas UFC itu adalah Sterling. Dia benar-benar penasaran apa yang digunakan oleh McGregor sehingga tubuhnya sekarang terlihat seperti seorang binaragawan.
BACA JUGA: Dinobatkan sebagai Orang Irlandia Paling Terkenal, Conor McGregor Bangga
"Tubuh McGregor menjadi besar seperti dengan cara yang biasa. Saya ingin tahu apa yang dia pakai karena lengannya sangat besar. Kepalanya, dadanya, dia benar-benar seperti didongkrak. Dia terlihat seperti binaragawan sekarang,” kata Sterling, dilansir dari Mirror, Senin (2/1/2023).
McGregor sendiri memang sering memamerkan otot tubuhnya yang besar itu lewat media sosialnya. Sterling pun menganggap hal itu hanya bisa dilakukan oleh petarung berusia 34 tahun itu karena jika orang lain yang melakukannya akan dianggap orang aneh.
Follow Berita Okezone di Google News