Sentimen
Positif (78%)
2 Jan 2023 : 14.38
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Sorong

Alasan Mengapa Kemenangan Atas Filipina adalah Harga Mati Bagi Timnas Indonesia

2 Jan 2023 : 21.38 Views 1

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Nasional

Alasan Mengapa Kemenangan Atas Filipina adalah Harga Mati Bagi Timnas Indonesia

Kickoff laga Indonesia vs Filipina pada Senin malam ini dimulai pukul 19:30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Anggoro Pramudya, Afrizal Rosikhul Ilmi, Antara

Timnas Indonesia pada Senin (2/1/2023) malam 19:30 WIB akan melakoni laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial. Skuad Garuda wajib menang untuk mengamankan tiket ke semifinal.

Kemenangan atas Filipina bisa dibilang merupakan harga mati bagi Garuda Merah Putih. Pasalnya, posisi Indonesia di klasemen Grup A saat ini masih belum aman.

Untuk diketahui, pasukan Shin Tae-yong sementara berada di peringkat kedua dengan koleksi nilai tujuh sama seperti timnas Thailand di kursi teratas. Akan tetapi, timnas Kamboja yang menempati posisi ketiga hanya terpaut satu poin dari kedua tim di atasnya. Praktis, ketiga tim tersebut bakal tampil habis-habisan pada laga terakhir penyisihan grup demi bisa melaju ke babak berikutnya.

"Saya dan teman-teman 100 persen siap memaksimalkan hasil yang baik melawan Filipina," kata gelandang tengah timnas Indonesia, Ricky Kambuaya kepada media, Ahad (1/1/2023).

Ricky menegaskan, semua pemain siap untuk tampil maksimal saat berduel melawan Filipina. Mereka juga tidak mempermasalahkan kondisi teknis lapangan yang menggunakan rumput sintetis.

"Memang lapangan berbeda karena rumput sintetis. Tapi kami sudah mencoba langsung dan kami pemain timnas, saya pikir siap karena setiap partai bagi kami itu penting," sambung pesepak bola kelahiran Sorong, Papua, 26 tahun silam itu.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pun sudah memperingatkan kepada pasukannya untuk fokus menatap laga pemungkas melawan timnas Filipina. Shin mengakui, Indonesia dituntut untuk menang atas tuan rumah Filipina demi mengamankan tiket lolos ke putaran selanjutnya.

"Kami datang ke Filipina untuk laga terakhir fase grup. Untuk itu para pemain harus fokus selama pertandingan langsung dan memaksimalkan peluang mencetak gol," kata Shin Tae-yong menjelaskan kepada wartawan, Ahad (1/1/2023).

Shin Tae-yong menjelaskan harapan masyarakat Indonesia untuk melihat timnas keluar sebagai juara grup sangatlah besar. Meski demikian, ahli taktik asal Korea Selatan (Korsel) tak ingin hal itu menjadi beban berat di pundak Marc Klok dan kawan-kawan.

"Ini harus ditegaskan ke pemain agar bisa dapatkan hasil maksimal. Banyak yang bicara soal kans juara grup. Tapi saya melihat pemain telah bekerja maksimal di lapangan," sambung Shin Tae-yong.

Lebih lanjut eks pelatih timnas Korsel itu menjelaskan, Indonesia saat ini tidak mempedulikan calon lawan mereka di babak semifinal. Pasalnya, tujuan mereka kali ini adalah mengemas kemenangan atas Filipina.

Bagi allenatore berusia 52 tahun semua partai merupakan final oleh karena itu pasukannya harus menunjukkan kemampuan maksimal.

"Saya tak peduli mau bertemu Vietnam atau runner up Grup B baik Malaysia atau Singapura. Lawan Filipina dulu baru berpikir laga berikutnya."

Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).

Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).

 

 

 

 

Sentimen: positif (78%)